Viral Running Text 'Plt Walkot Bekasi Bobrok' di Gedung Asrama Haji, Pemkot Bekasi: Diretas!

26 Mei 2023, 18:44 WIB
Viral running text di asrama haji Kota Bekasi berisi kritikan pada Plt Walikota. /Instagram/@bekasi.terkini

PEMBRITA BOGOR - Media sosial dihebohkan dengan video pendek menampilkan running text tak biasa di gedung Asrama Haji Kota Bekasi.

Running text di Asrama Haji Bekasi bertuliskan penialain buruk terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi.

'Ptl Wali Kota Bekasi Bobrok!!!' demikian isi running text dalam video yang kini sudah viral tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Viral Pria di Bekasi Kasih Mahar Tiket Coldplay Saat Nikahi Pasangannya

Menurut informasi akun Instagram @bekasi.terkini yang turut membagikan video running text tersebut, penilaian pada Plt Wali Kota Bekasi juga muncul di gedung RSUD Bantargebang.

"Heboh, running text di layar kantor Asrama Haji Bekasi dengan kalimat 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, pada Kamis (25/5/2023). Dan pada malam harinya, running teks yang sama muncul di RSUD Bantargebang," tulis akun tersebut dikutup bogor.pikiran-rakyat.com, Jumat, 26 Mei 2023.

Running text di RSUD Bantargebang menampilkan tulisn 'RAPORT MERAH!!! PLT. WALIKOTA BEKASI TRI ARDHIANTO BROBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!'.

Videotron di RSUD Bantargebang diretas. Instagram/@bekasi.terkini

Baca Juga: Kronologi Truk Kontainer Terguling di Bantargebang Bekasi, Timpa Angkot sampai Gepeng

Seiring dengan kemunculan running text tersebut di gedung-gedung milik pemerintah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyampaikan keterangan resmi.

Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta perangkat daerah untuk mematikan running text dan videotron di Bekasi demi mencegah hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, videotron telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjelekkan Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga: Viral Truk Pengakut Sampah Mengenaskan di Bekasi, Body-nya Bolong Sana Sini

"Kami meminta kepada seluruh perangkat daerah yang menggunakan media elektronik untuk sementara mematikan media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjelekkan Pemerintah Kota Bekasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Junaedi mengatakan bahwa Pemkot Bekasi terbuka jika masyarakat ingin menyampaikan aspirasi yang bersifat membangun.

Tapi, Junaedi mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi perlu dilakukan dengan menunjung moral dan norma yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga: Kronologi Bocah 12 Tahun Tewas Terlindas Bus TNI di Cikarang Bekasi, Mulanya Nyalip Motor Gerobak Bubur

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Tags

Terkini

Terpopuler