PEMBRITA BOGOR - Sebuah video merekam aksi pria memukuli seorang pemotor di depan toko buah di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Belakangan diketahui, pelaku pemukulan adalah anggota TNI AD.
Dalam video viral tersebut terlihat oknum TNI AD yang kebetulan sedang memakai seragam loreng itu masuk ke dalam toko dan melayangkan pukulan kepada seorang pemotor pria.
Peristiwa pemukulan oleh oknum TNI AD terhadap warga sipil ini diduga terjadi karena pemotor tersebut menabrak kendaraan sang prajurit. Tak segan, oknum berbaju loreng itu menghajar sang pemotor dengan bogem mentahnya.
Baca Juga: Tak Bertanggung Jawab, Pelaku Tabrak Lari di Depok Buang Korbannya ke Semak-semak
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Thohari mengatakan bahwa oknum berseragam loreng dalam video viral tersebut adalah anggota TNI AD. Terduga pelaku adalah prajurit berinisial Serka W.
"Benar, telah terjadi peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD terhadap warga sipil di depan toko buah di daerah Tapos, Depok," kata Brigjen TNI Hamim dalam keterangan resminya seperti dikutip pembritabogor dari PMJ News, Kamis, 2 Maret 2023.
"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," tuturnya.
Baca Juga: Heboh Temuan Uang Rp 100 Juta dalam Tas ODGJ yang Tewas di Depok
Atas tindakan Serka W terhadap warga sipil, TNI AD akan menindaklanjuti hal tersebut sesuai dengan proses hukum.
Di sisi lain, Hamim menyampaikan bahwa pihak TNI AD menyesal dengan perilaku kurang ajar yang dilakukan oleh salah satu anggotanya.
"TNI AD menyesalkan kejadian tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dikakukan," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok, Pelaku Ternyata Anggota Densus 88
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, isu nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***