Banjir Makin Meluas, Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana

1 Maret 2023, 11:48 WIB
Banjir merendam 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

PEMBRITA BOGOR - Banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat makin meluas setelah cuaca ekstrem selama beberapa waktu ke belakang. Kini Pemerintah Kabupaten Bekasi pun menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi.

Status tanggap darurat bencana hidrometeorologi untuk Kabupaten Bekasi ini akan diberlakukan hingga 12 Maret 2023. Dengan adanya status ini, seluruh perangkat daerah diterjunkan untuk membantu penanggulangan bencana.

"Saya menetapkan status tanggap darurat, artinya naik status dari yang sebelumnya. Jadi, bukan siaga 1 lagi, saat ini naik menjadi tanggap darurat," ucap Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdani, melansir ANTARA, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca Juga: Banjir Kabupaten Bekasi: 11 Kecamatan Terendam, 38.146 Warga Terdampak

Status tanggap darurat sendiri diaktifkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometerologi di Kabupaten Bekasi tahun 2023.

Seiring dengan naiknya status Kabupaten Bekasi jadi tanggap darurat bencana higrometeorologi, alokasi anggaran biaya tak terduga (BTT) pun mulai disalurkan untuk operasional dan membantu warga yang terdampak banjir.

Berdasarkan pantauan langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, banjir di Bekasi semakin meluas, kini bahkan sudah merendam 117 titik di 47 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

Baca Juga: Puncak Diguyur Hujan Semalaman, Bendung Katulampa Kota Bogor Siaga 3 Banjir Jakarta

Tak hanya banjir, cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan longsor di Kecamatan Cikarang Selatan. Akibat dua bencana ini, setidaknya ada 54.840 warga terdampak dan 4.092 warga terpaksa mengungsi.

Kata Dani, banjir di Bekasi terjadi karena musim hujan sudah mencapai puncaknya. Setiap harinya hujan dengan intensitas tinggi dan kurun waktu yang lama mengguyur Kabupaten Bekasi.

Alhasil, debit air sungai meningkat hingga ia meluap merendam pemukiman warga. Kalau rumah warga banjir, tidak ada pilihan lain selain mengungsi ke tetangga atau rumah keluarga.

Baca Juga: Pemkot Depok Minta Warga Waspada Ancaman Banjir dan Longsor

Menurut Dani, banjir di Kabupaten Bekasi ini berpotensi makin meluas karena intensitas hujan masih tinggi.

Untuk itu warga yang tidak terkena banjir diimbau untuk segera membersihkan saluran air yang tersumbat agar tidak terjadi banjir.

"Untuk daerah yang di luar banjir dan masih bisa dimungkinkan, masyarakat bergotong-royong untuk memperbaiki saluran air terlebih dahulu, membersihkan saluran air agar tidak tersumbat," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Imbau Warga Waspada Terhadap Prakiraan Banjir di Sejumlah Wilayah, Ini Daftarnya

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler