Ridwan Kamil Jawab Kritik Pedas Netizen soal Pembangunan Masjid Al Jabbar Rp 1 Triliun

4 Januari 2023, 15:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Instagram @ridwankamil/

PR BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespons kritikan netizen terhadap pembangunan Masjid Al Jabbar yang memakan anggaran APBD Rp 1 triliun.

Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dana negara, dalam hal ini APBD, bisa dipakai untuk membuat rumah ibadah seperti masjid, gereja, hingga pura asalkan ada kesepakatan dari pihak eksekutif dan legislatif.

"Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang. Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D," tulis Ridwan Kamil dikutip Pembrita Bogor dari akun @ridwankamil, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Datang ke Lokasi Bom Bunuh Diri Bandung, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa sejak 7 tahun lalu, banyak organisasi masyarakat Islam yang menitipkan aspirasi rakyat Jawa Barat yaitu membangun masjid raya provinsi.

"Selama ini Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung. Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat," jelasnya.

Belakangan, kritikan terhadap pembangunan Masjid Al Jabbar memang kembali menggema usai masjid ini diresmikan pada 30 Desember 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terjunkan Tim Jabar Quick Response (JQR) ke Lokasi Gempa Cinanjur

Pembangunan masjid dengan dana Rp 1 triliun ramai disayangkan, pasalnya masih banyak masalah lain yang mesti dibenahi pemerintah dengan uang APBD. Utamanya di Kota Bandung, tempat Masjid Al Jabbar berdiri.

Masalah yang disinggung masyarakat beragam mulai dari kurangnya penerangan jalan di hingga minimnya transportasi publik di Kota Bandung. Padahal, kota ini memiliki potensi besar sebagai kota wisata bagi warga Ibu Kota.

Merespons salah satu netizen pemilik akun @outstandjing yang cukup vokal mengkritik ketimpangan pembangunan ini, Ridwan Kamil pun menyinggung biaya pembangunan Masjid Istiqlal di Jakarta yang tak kalah fantastis.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Pembangunan Jalan Tol Khusus Truk Tambang Rumpin-Parung Panjang Bogor Dipercepat

"Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura," tulisnya.

"Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silakan saja," tutur Gubernur.

Sebelumnya diberitakan, anggaran dana untuk pembangunan Masjid Al Jabbar dipersoalkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Merapat ke Parpol Akhir Tahun 2022, Dapat Wejangan dari Petinggi Golkar

Berdiri di atas lahan seluar 25,9 hektare, Masjid Al Jabbar rupanya dibangun dengan anggaran APBD sampai Rp 1 triliun.

Salah satu kritikan datang dari akun Twitter @Outsandj***, ia menyayangkan anggaran senilai triliunan rupiah malah dialokasikan untuk masjid alih-alih untuk kepentingan masyarakat seperti transportasi massal.

"Bayangin, bertrilyun-trilyun APBD dipake bikin Mesjid di tengah sawah.. bukannya dipake utk kepentingan semua orang seperti Angkutan Massal," tulisnya dikutip Pembrita Bogor, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di SMAN 3 Cibinong, Kabupaten Bogor

Menurutnya, membangun masjid adalah perbuatan mulia. Namun tidak sembarang dana bisa dipakai untuk membuat rumah ibadah ini.

"Kalau masjid pakai dana APBD? Pembayaran pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf," tulisnya.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler