Dinyatakan Sembuh dari COVID-19, ini Kebiasaan Baru Bupati Karawang

17 April 2020, 16:22 WIB
BUPATI Karawang Cellica Nurrachadiana.* //DODO RIHANTO/PR

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Hingga saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang sudah menembus angka 500 orang.

Salah satunya adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Sebelumnya ia dinyatakan positif COVID-19 dan diharuskan mengisolasi diri sendiri.

Dengan penuh kesadaran, Cellica bersama ajudannya, Herlin Nurma, juga Kepala BPKSDM, Asep Aang Rahmatullah, Selasa petang 24 Maret 2020, menuju Rumah Sakit Paru Jatisari untuk menjalani karantina sekaligus perawatan.

Baca Juga: Indonesia Darurat COVID-19, Kasus Positif Hampir Mencapai 6.000 Jiwa

"Saya tidak ingin menularkan Covid-19 kepada masyarakat, kerabat, juga pejabat. Oleh karena itu saya melepas semua aktivitas sebagai bupati, sejak dinyatakan positif corona," ucap Cellica melalui percakapan telefon dengan PR, Kami 16 April 2020.

Setelah dinyatakan positif COVID-19, Cellica mengaku pasrah kepada Allah SWT. Tetapi dalam hatinya ia tetap yakin bisa sembuh sesegera mungkin.

"Saya terus menenangkan hati saya. Keyakinan sembuh terus saya perkuat tanpa memikirkan Covid-19 yang ada di dalam tubuh saya.

Baca Juga: Seorang Anak Tewas Ditembak Senapan Angin, YKB: Saya Kira itu Burung

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti berzikir dan bersolawat setelah sholat," ujarnya.

Dzikir dan bersholawat yang sebelumnya dilakukan tetap dipertahankan terus hingga sekarang dan menjadi kebiasaan baru Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Sebelum dipindahkan ke RSUD setempat, Cellica sempat dirawat selama sepekan di RS Paru Jatisari.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Kebiasaan Baru Bupati Karawang Cellica Setelah Sembuh dari COVID-19"

Selama menjalani perawatan, Cellica mengaku banyak pelajaran dan hikmah yang dia dapatkan.

Selain berdzikir dan bersholawat, ia juga sering membaca buku-buku religi, membaca kisah-kisah Rasul dan keluarganya serta para sahabat Rasul.

"Saya pun sering melakukan video call dengan keluarga, papah, teman kampus, teman sekolah, dan mantan pacar juga ada yang video call. Jadi banyak hikmah silaturahmi , bahkan sampai sekarang," jelas dia.

Baca Juga: COVID-19, Syarat NUPTK Gaji Honorer dari Dana BOS dihapus Sementara

Namun, meskipun dalam masa perawatan Cellica juga tetap bertanggung jawab pada tugasnya sebagai Bupati Karawang meskipun tidak bisa seintens sebelumnya.

"Saya memberikan arahan kepada Pak Wabup, Sekda, dan pejabat terkait lainnya tentang bahaya corona.

Semua warga Karawang harus diperhatikan oleh pemerintah, mereka yang positif harus dijamin untuk sembuh," kata dia.

Baca Juga: Dunia Darurat Corona, SekJen PBB: Vaksin Buat Dunia Normal Kembali

"Saya pantau terus dari jam 1 dini hari sampai jam 6 pagi. Saat itu, Pak Kapolres telepon saya, terus melakukan komunikasi ke semua pihak," tambahnya.

Cellica mengungkapkan dirinya sering mengkonsumsi buah-buahan seperti jeruk, meminum air rendaman jahe merah, daun sirih serta sering meminum air hangat selama menjalani perawatan.

"Bahkan ada kebiasaan yang berubah. Biasanya saya tidur harus menggunakan AC dan ruangan harus dingin. Saat ini saya terbiasa tidur di ruangan yang panas hingga berkeringat," ucapnya.

Baca Juga: Tas Tangan Buatan Desainer Asal Indonesia Tuai Kontroversi Publik

Selama dirawat Cellica mengaku hanya mengkonsumi vitamin dan suplemen dari dokter, sehingga tak ada obat khusus yang ia konsumsi untuk melawan corona.

Cellica juga mengimbau kepada semua warga Karawang untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi COVID-19.

Selalu gunakan masker ketika harus keluar dari rumah, terapkan physical distancing, rajin berjemur, rajin mencuci tangan, tahan tetap berada di rumah, menjaga pola makan yang baik, banyak makan buah dan sayur, vitamin C dan berolahraga.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler