PR BOGOR - Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengklarifikasi soal kejadian susur sungai di Ciamis yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa susur sungai yang diadakan pihak Mts Harapan Baru merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
Namun melalui akun Instagram resminya, Atalia yang merupakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat membantah kabar yang beredar.
Baca Juga: Eduardo Almeida Minta Skuad Arema FC Lupakan Soal Mitos Manahan
Berdasarkan informasi yang diperoleh Atalia dari pihak pesantren, susur sungai tersebut bukan merupakan kegiatan pramuka.
Atalia juga menjelaskan jika MTs Harapan Baru tidak terdaftar sebagai Gusus Depan dan tidak mempunyai eksul pramuka.
"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan dan informasi langsung dari pihak pesantren, kegiatan susur sungai ini bukanlah kegiatan Pramuka, karena MTs Harapan Baru tidak terdaftar sebagai Gugus Depan dan tidak menyelenggarakan Ekskul Pramuka," terangnya yang dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram @ataliapr Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Lagu BTS Friends Jimin dan V Dikabarkan Jadi Salah Satu OST Resmi untuk Film Marvel The Eternals
Menurut keterangan Atalia, kegiatan susur sungai yang diadakan MTs Harapan Baru adalah murni inisiatif dari pihak pesantren.
Hal itu dilakukan dengan tujuan mendidik santriwan dan santriwati di pesantren tersebut agar mencintai lingkungan.
"Kegiatan rutin yg dilakukan setiap minggunya ini, murni diinisiasi oleh Pesantren dengan niat luhur untuk mendidik santriwan dan santriwati agar mencintai lingkungan yang salah satunya dengan cara bersih-bersih sungai," terang Atalia.
Dalam unggahannya itu Atalia Praratya menyampaikan, sampai ini Pramuka masih meniadakan kegiatan yang bersifat tatap muka dan melibatkan orang banyak seperti perkemahan, seminar, latihan dan lain-lain.***