PR BOGOR - Tingkat atau pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kabupaten Karawang pada awal Oktober 2021, diatas 50 persen.
"Ya, vaksinasi Covid-19 dosis satu di Karawang mencapai 50, 32 persen dari total sasaran 1.917.354 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana, Sp.KK.
Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 mencapai 50,32 persen atau 964.882 orang hingga Sabtu 2 Oktober 2021.
"Sedangkan 50 persen vaksinasi dicapai pada 30 September 2021, yakni sejumlah 958.677 orang," ungkap Fitra.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton High Class Episode 10, Tayang Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Sementara, kata dia, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, menargetkan capaian vaksinasi Covid-19, 100 persen hingga akhir 2021 ini.
"Target ibu (Bupati-red), ya Pemkab Karawang itu 50 persen hingga akhir September dan 100 persen hingga akhir tahun 2021," kata Fitra.
"Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19, untuk dosis dua sejumlah 31,34 persen atau 600.863 orang," tambah Fitra.
Menurutnya, saat ini Pemkab Karawang terus menggencarkan vaksinasi untuk mencapai target 100 persen pada akhir tahun 2021.
Baca Juga: Terjadi Pemadaman, Facebook Merugi hingga Rp46 Miliar dalam Waktu 6 Jam
Adapun sentra-sentra vaksinasi di antaranya Aula Husni Hamid, Stikes Horizon, Pemkab Karawang, puskesmas, vaksinasi keluarga di praktik bidan mandiri (PBM), dan mal Technomart.
Selain oleh Pemkab Karawang, vaksinasi Covid-19, juga dilakukan oleh pihak Polres, Kodim, instansi pemerintah lainnya hingga pihak swasta, jelasnya.
"Kalau vaksin tentu dari pemerintah, tapi mereka (lembaga lain) turut membantu proses penyelenggaraan vaksinasi," ujarnya.
Kata Fitra, ini tentu sangat membantu dalam mempercepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karawang, tuturnya.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Lovers Of The Red Sky Eps 10: Chun Gi Ketakutan untuk Melukis
Fitra juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, di antaranya, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, imbaunya.
"Walaupun sudah divaksin prokes tetap harus dijalankan oleh masyarakat dalam setiap berkegiatan," ujar Fitra.***