Ungkapkan Belasungkawa Atas Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Ridwan Kamil: Semoga Husnul Khatimah

11 Januari 2021, 14:12 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) terkait pelaksanaan PSBB proporsional di Jawa Barat /Dok. Humas Jabar /

PR BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan rasa belasungkawa kepada korban Sriwijaya Air SJ 182. Ia pun menyinggung soal konsep teknologi keamanan yakni parasut pesawat untuk upaya penyelamatan penumpang.

Turut berduka cita mendalam untuk mereka yang berpulang dalam musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182,” tulis Kang Emil yang dikutip PRBogor.com dalam unggahan Instagram @ridwankamil pada Senin 11 Januari 2021.

Ia juga mendoakan para korban yang meninggal semoga husnul khatimah, serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan ditabahkan dan dikuatkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Senin, 11 Januari 2021: dari Asmara hingga Karier

Semoga yang berpulang husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan ditabahkan dan dikuatkan,” ucapnya.

Selain itu, Kang Emil juga mendoakan masyarakat Indonesia agar terlindungi dari bencana dan marabahaya.

Semoga kita semua juga, Allah lindungi dari bencana dan marabahaya. Aamin,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Senin, 11 Januari 2021: Mari Bahas Tuntas Soal Cinta

Dalam unggahan Instagramnya juga, Kang Emil menunjukan konsep teknologi penyelamatan penumpang pesawat yang dapat meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan pesawat di masa depan.

Sehingga dia berharap agar suatu hari nanti teknologi tersebut dapat terwujud.

Di slide kedua ada konsep teknologi penyelamatan penumpang pesawat. Semoga suatu hari teknologi ini bisa terwujud. Aamin,” tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Senin, 11 Januari 2021: dari Asmara hingga Karier

Usut punya usut, teknologi yang sedang cukup viral ini adalah rancangan dari seorang engineer bernama Vladmir Tatarenko asal Ukraina.

Pesawat yang dirancangnya memiliki kapsul yang terdapat di dalam badan pesawat. Kapsul ini dapat dikeluarkan dalam hitungan detik dan mengevakuasi penumpang.

Pada tahun 2013, Tatarenko membuat visualisasi video tentang cara kerja penemuannya dan diposting di YouTube.

Baca Juga: Basarnas Lakukan Operasi Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 24 Jam Nonstop

Bagi kamu yang bertanya bagaimana pilot dan co-pilot bisa selamat jika badan pesawat terlepas begitu saja, Tatarenko menjelaskan jawabannya.

Menurutnya, mereka harus pindah dari kokpit ke kompartemen penumpang sebelum kapsul dikeluarkan, bersama dengan kru lainnya.

Kelemahan utama dari penemuan ini adalah, rancangan tersebut hanya dapat digunakan dengan pesawat yang memiliki pintu belakang, seperti beberapa pesawat Antonov Ukraina.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini 11 Januari 2021: Jangan Mudah Tertipu!

Sedangkan pesawat lain akan membutuhkan renovasi besar-besaran pada bagian ekornya untuk membenamkan sistem parasut pesawat.***

Editor: Yuni

Sumber: Instagram Ridwan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler