"Terkait penyelidikan itu midah-mudahan kita mendapatkan bukti penting dan kemudian kita bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat,” ungkap Irwan.
Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana menuturkan Rabu 8 Juli 2020, empat orang saksi mengonfirmasi melihat motor merek Honda Beat Putih bernomor polisi B.6750 WHC di parkir warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin, namun saksi saat itu tidak melihat korban.
Baca Juga: KABAR BURUK: Dana BOS SD se-Kota Bogor Dikorupsi, Negara harus Menanggung Rugi Belasan Miliar Rupiah
Selanjutnya, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan untuk kemudian di ambil tindakan lebih lanjut.
Kemudian, dua hari selanjutnya, Jumat 10 Juli 2020, terdapat sejumlah anak kecil yang tengah bermain layangan di samping Tol JORR memberi informasi kepada saksi, ada sesosok mayat laki-laki yakni Yodi Prabowo yang tergeletak.
"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," kata Kompol Rosiana.
Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Ungkap Kelakuan Saat Tidur di Instagram, Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen
Polres Metro Jakarta Selatan memanggil 12 saksi yang teridir dari orang-orang terdekat korban, seperti teman dan keluarga Yodi Prabowo.
“Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono.