Nahloh! Ratusan Tikus 'Sempoyongan' gegara Ngunyah Ganja di Ruang Bukti Kantor Polisi Amerika Serikat

19 Maret 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi ratusan tikus berhasil masuk ke dalam ruang barang bukti markas polisi yang sudah lapuk dan memakan ganja sitaan di departemen kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat (AS). /Foto: 420 MAGAZINE

PEMBRITA BOGOR - Sebuah insiden tidak biasa terjadi di kantor polisi New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS) saat ratusan tikus ditemukan dalam keadaan teler setelah mengonsumsi ganja yang seharusnya disimpan sebagai barang bukti. Kejadian ini menjadi sorotan setelah dilaporkan oleh stasiun televisi lokal.

Kepala Polisi New Orleans Anne Kirkpatrick mengkonfirmasi tikus-tikus yang sudah lama berada di dalam gedung kepolisian tersebut telah memakan ganja yang disimpan, mengakibatkan mereka kehilangan kesadaran.

Insiden ini dibahas dalam rapat dewan kota, di mana Kirkpatrick mengungkapkan tikus-tikus itu telah menghabiskan sejumlah persediaan ganja, menyebabkan kehebohan di kalangan petugas dan warga setempat.

"Ratusan tikus yang bersarang di kantor polisi New Orleans menjadi teler akibat memakan ganja," katanya dilansir Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari AFP News, Selasa, 19 Maret 2024.

Dia menambahkan, keberadaan tikus-tikus sudah lama bersarang sejak gedung markas departemen kepolisian didirikan pada tahun 1968.

Kejadian ini mengejutkan banyak pihak karena menurut sumber di dalam kepolisian, kebersihan dan pemeliharaan lingkungan kantor selalu diutamakan.

Namun, dalam kasus ini, tampaknya ada pengawasan yang luput sehingga memungkinkan tikus-tikus tersebut 'menghilangkan' barang bukti ganja.

Tak hanya di kantor polisi, tikus-tikus ini juga dikabarkan telah menyebar ke beberapa area di New Orleans. Kejadian ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kerja Keras Petugas Kebersihan

Kepolisian Kota New Orleans, Amerika Serikat mendapati barang bukti ganja rusak dan hilang dari tempat penyimpanan. /Foto: Tangkapan layar YouTube/Brandon Nasby

Kirkpatrick juga mengungkap bahwa markas kepolisian pusat saat ini mengalami sejumlah kendala teknis yang mempengaruhi semangat kerja staf, termasuk kerusakan pada sistem pendingin udara dan lift.

Situasi ini tidak hanya menurunkan moral karyawan tetapi juga berdampak pada proses rekrutmen, dengan adanya penundaan wawancara bagi kandidat yang berpotensi.

Baca Juga: 3 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam di Korea Selatan Sudah Tiba di Tanah Air

Meski demikian, Kirkpatrick memberikan apresiasi tinggi kepada tim kebersihan yang sudah bekerja keras dalam kondisi menantang.

Selanjutnya, ia menekankan, mencari lokasi baru untuk menampung 910 petugas merupakan agenda utamanya sejak menjabat pada Oktober 2023.

Anggota dewan kota saat ini tengah meninjau sebuah proposal yang mengusulkan pengeluaran dana sebesar $7,6 juta, atau kira-kira Rp118,4 miliar, untuk menyewa gedung bertingkat di jantung kota selama periode 10 tahun.

Tujuan dari rencana ini adalah untuk memindahkan markas besar polisi sementara, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan keamanan kota.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler