Seorang Ayah di Manado Tega Bunuh Bayi Sendiri, Kesal Dengar Tangisan Putrinya saat Main Mobile Legends

5 Maret 2023, 18:39 WIB
AB, ayah yang tega membunuh putrinya sendiri karena kesal saat main Mobile Legends. /Facebook Hostpot Manado

PEMBRITA BOGOR - Bagi orang biasa, mestinya game seperti Mobile Legends cukup dijadikan sebagai hobi yang bisa memenuhi kesenangan diri di tengah hiruk pikuk kehidupan saja. Jangan sampai dijadikan pemeran utama hingga tega membuang darah daging sendiri demi hal itu.

Kasus ini bisa dijadikan pelajaran bagi pemain Mobile Legends maupun game lainnya, agar tetap menjaga kewarasan kala menyelam ke dalam permainan mobile ini. Jadi, di Manado, Sulawesi Utara, ada seorang ayah yang tega membunuh anaknya sendiri karena kesal diganggu saat main ML.

Adalah AB (25), seorang ayah yang memiliki anak perempuan berusia 7 bulan. Pada 6 Februari lalu, AB tega memukul kepala dan bibir putrinya itu menggunakan tangan kosong.

Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends

Alasannya sangat sepele, AB merasa terganggung dengan suara tangisan putrinya itu kala asyik bermain game Mobile Legends.

Setelah dengan enteng melayangkan bogem mentah pada putrinya sendiri, AB santai melanjutkan main game. Tapi, tak berapa lama AB bingung karena bayinya yang disimpan di ayunan itu tak lagi bersuara.

Akhirnya AB dan istrinya membawa bayi perempuan itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Kemudian dokter menyatakan bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Menguak Rahasia Mengapa Mobile Legends Populer di Indonesia

Mulanya tidak ada yang tahu kalau bayi malang berinisial JV itu meregang nyawa karena perlakuan ayahnya sendiri.

Ini karena sang ayah mengklaim bahwa putrinya meninggal dunia karena penyakit jantung.

Namun pengakuan AB tak seutuhnya dipercaya oleh pihak rumah sakit. Jelas karena tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara Manado melihat ada kejanggalan atas kematian bayi perempuan tersebut.

Baca Juga: Alasan Bikin Tim Esports Mobile Legends, Atta Halilintar: Bola Sudah Nggak Jelas

Tak tinggal diam, pihak rumah sakit kemudian melakukan analisis dan meminta izin pada keluarga korban untuk melakukan autopsi pada bayi tersebut.

Dari hasil autopsi, ditemukan fakta bahwa JV meninggal karena kekerasan benda tumpul.

"Korban (JV) sudah dilakukan autopsi pada Selasa (27/2/2023), dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara. Diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul, terutama pada bagian kepala dan wajah," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Baca Juga: 29 Atlet Seleknas Divisi Mobile Legends untuk SEA Games 2023, Ini Daftar Namanya

Selanjutnya, AB pun mengakui perbuatannya bahwa ia memukul putrinya sendiri. AB menangis dan menyesali perbuatannya itu.

AB Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

AB, ayah yang tega membunuh putrinya sendiri karena kesal saat main Mobile Legends. Facebook Hostpot Manado

Atas perbuatan kejamnya pada putri kandungnya sendiri, AB ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan JV. Ia pun ditahan di Polda Sulut.

Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legends: Tekuk Raja Langit 0-3, RRQ Hadapi ECHO di Final Lower Bracket

Dalam proses penyidikan lebih lanjut, AB juga mengaku bahwa ia kerap menyiksa JV sejak putrinya itu berusia 4 bulan.

AB sering menggigit perut korban hingga menyulut puntung rokok ke perut bayinya itu.

AB pun dijerat Pasal 80 ayat (1) sampai 4 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga: Coach Falcon Esports Waspadai Kekuatan 'Monster Filipina' di Babak Knockout Stage M4 Mobile Legends

AB terancam hukuman 15 tahun penjara tambahan sepertiga tahun karena pelaku adalah orang tua korban.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Citra Nuraini

Tags

Terkini

Terpopuler