Majukan Scene Fighting Game, Arcade Aces Arena Jaring Bakat Muda untuk Bertarung di EVO Japan 2024

- 10 Maret 2024, 20:00 WIB
One Man Aron, sang juara Arcade Aces Arena.
One Man Aron, sang juara Arcade Aces Arena. /Foto: PRMN Bogor/Rizky Suryana

Dalam wawancara pasca-turnamen, Aron menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut, "Khusus saya pribadi saya merasa senang menjadi juara dan senang ada generasi baru juga yang berpartisipasi."

Selain Aron, dua pemain lainnya juga berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dalam turnamen tersebut.

Djibril Yazid Gusman, atau yang dikenal dengan Djibiyazid, berhasil meraih posisi runner-up setelah menampilkan permainan yang kuat di setiap pertandingan.

Sedangkan Izhar Muhammad Arif, atau Eru, berhasil menduduki posisi ketiga dengan permainan yang konsisten dan taktis.

Keberhasilan para juara dalam turnamen Arcade Aces Arena Road to EVO Japan 2024 tidak hanya membawa kebanggaan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi bagi komunitas esports Indonesia.

Dengan adanya ajang kompetisi seperti ini, diharapkan akan semakin banyak pemain yang tergugah untuk meningkatkan keterampilan dan bergabung dalam komunitas fighting games yang semakin berkembang di Tanah Air.

Arcade Aces Buka Academy untuk Pro Player Game Fighting

Peraih medali perak Asian Games 2022 di cabang Esports Street Fighter, Bruce Hsiang atau lebih populer disebut Gamerbee.
Peraih medali perak Asian Games 2022 di cabang Esports Street Fighter, Bruce Hsiang atau lebih populer disebut Gamerbee. Rizky Suryana

Dalam upaya untuk terus mengembangkan komunitas dan mencari bakat-bakat baru, Arcade Aces juga membuka Arcade Aces Academy di Indonesia.

Melalui acara-acara seperti Arcade Aces Arena, mereka berharap dapat menemukan pemain-pemain berbakat yang siap untuk berkarir profesional dalam dunia esports.

Seperti yang diungkapkan oleh Roxas32, salah satu pro player asal Arcade Aces Academy, "Gua untuk di level ini banyak pengorbanan waktu, dan gua kayak beberapa kali pak Bram juga 2014 ikut traveling sama bokap ikut turnamen waktu itu, gua langsung kalah. Terus gua ke SEA Major sendiri itu pun performa gua jelek banget, 2019 gua ke sana lagi. Dari gua sendiri selalu melihat kesempatan itu, kalau kamu maka itu tidak terpatahkan."

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x