“Jadi, kalau orang belum pada tahu ya, RRQ itu first team professional gua,” ujarnya.
Selama berkarir sebagai pemain profesional DOTA 2, ia sudah memiliki beberapa prestasi. Salah satunya menjadi juara di tingkat Asia Tenggara.
Baca Juga: MSC 2023: Claude Jadi Hero Winrate Tertinggi, Ini 4 Alasannya
Berkarier di Cabang Mobile Legends
Di tahun 2019, Adi menerima tawaran dari RRQ untuk menjadi pelatih RRQ untuk divisi Mobile Legends. Sejak saat itulah karirnya di dunia kepelatihan dimulai. Menggunakan nama Acil sebagai nickname untuk memulai karirnya, ia memimpin skuad RRQ saat itu, di mana masih ada nama-nama top seperti Lemon, Tuturu, dan Liam.
Musim perdana Acil sebagai coach RRQ bisa dibilang cukup sukses. Ia berhasil membawa RRQ menjadi runner-up di MPL ID Season 4 dan M1 World Championship pada tahun 2019. Ia akhirnya mundur sebagai pelatih selepas M1.
Acil memutuskan ke tim Genflix Aerowolf pada tahun 2020. Mantan pemain DOTA 2 tersebut direkrut guna mempersiapkan Aerowolf pada Season 5 dan 6.
Baca Juga: MSC 2023 : Misi ONIC Hentikan Dominasi ECHO
Prestasi terbaiknya membawa Watt dkk. saat itu ke babak playoff pada Season 6, sebelum akhirnya disingkirkan oleh Bigetron Alpha.
Acil akhirnya kembali ke RRQ pada 2021 guna menghadapi MPL Season 7. Selama menjalani periode kedua, dirinya sukses membawa RRQ runner-up MPL Season 8 dan 10, berhasil kembali mentas di M3, menjadi runner-up di MSC 2022, dan jadi juara 3 pada gelaran M4 awal tahun 2023.