Network
Pada game ketiga tersebut, Echo mendapatkan lord hingga lord ketujuh. Sayangnya, KarlTzy dkk tidak dapat memanfaatkan keuntungan tersebut dengan baik.
Baca Juga: MSC 2023: Intip Head to Head ONIC Esports VS EVOS Legends Jelang Playoff
Onic bermain sabar meskipun hanya menyisakan satu inner turret di area tengah. Kesabaran dari tim kebanggaan Sonic tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Momen kemenangan terjadi dimulai ketika Echo dengan lord ketujuh yang mereka dapatkan mencoba menembus pertahanan Onic. Namun, permainan disiplin dari Sanz dkk membuat lord akhirnya berhasil dimatikan.
Setelah tidak ada lord, Onic perlahan membangun serangan. Kairi yang fokus clear wave minion dan mengejar beberapa pemain Echo, disusul oleh Tyrant's Rage yang mengenai ketiga pemain Echo ke arah tembok.
Baca Juga: Hasil MSC 2023 Day 1: ONIC Sanz Begitu Santai Atasi Kelemahan Hero Baru Novaria
Lapu-Lapu Sanford menjadi korban pertama, disusul Beatrix yang berhasil dipulangkan oleh Joy. CW yang free hit dengan Melissa sedari tadi terus memberikan follow up damage dan menumbangkan Franco. Sanji menjadi korban keempat dari pertempuran tersebut.
KarlTzy berusaha untuk split push dan mencuri base turret di saat pemain Onic fokus kepada rekannya. Tetapi, usaha tersebut gagal, bahkan langsung ter-shutdown oleh ganking yang dilakukan Onic. Echo wiped out dan Onic melakukan straight push untuk memastikan game ketiga.
Dengan hasil tersebut, Onic berhasil mematahkan dominasi Echo, menggagalkan All Philipine Final, dan berpeluang membawa kembali trofi MSC ke tanah air. Di final, anak asuh Coach Yeb sudah ditunggu Blacklist International setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Burn X Flash dengan skor 3-1.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak Group Stage MSC 2023 Kamboja, EVOS Legends dan ONIC Esports Wakili Indonesia
