Clayyy gemilang karena ultimate heronya mampu menumbangkan beberapa punggawa ONIC dan aksi-aksi si alien Lemon yang selalu on point mengincar CW.
Di game ke-2, baik RRQ maupun ONIC bermain agresif. Namun, penguasaan lane yang bagus sejak early game oleh hero Pharsa-nya si 'Lionel' Sanz mampu merepotkan Clayyy.
Ditambah lagi dengan Hayabusa milik Kairi yang begitu susah ditangkap oleh Gloo maupun Lolita saat in-game. Pria ajaib asal Filipina ini begitu leluasa ambil objektif di area musuh karena menang perolehan gold.
Alhasil, RRQ semakin tertinggal jelang akhir game 2 dengan perbedaan lebih dari 10 ribu gold. Straight push dari ONIC mengunci game kedua.
Di game ketiga, RRQ tak mengendurkan semangat. Berkat back-up dari Faramis-nya Clayyy, ONIC tak bisa menembus pertahanan Sang Raja.
Praktis, target diarahkan ke Sanz dan CW sebagai damage dealer utama ONIC. Keduanya terus ditempel oleh Faramis maupun Brody supaya kalah gold.
Baca Juga: Hasil MPL ID S10 Alter Ego Gilas Geek Fam ke Dasar Klasemen, Nino Akui Rindu Coach Nasi Uduk
RRQ Vs ONIC Esports MPL ID S11 Week 5 Day 1