Network
/photo/2023/01/16/3067939724.jpg)
PR BOGOR - Cabang olahraga elektronik, Esports, makin menggeliat di Indonesia. Tak heran, basis fans-nya pun terus bertambah hingga membentuk komunitas macam Sobat ONIC untuk tim ONIC Esports.
Yap! Pencinta esports pasti tahu dong kalau ONIC Esports dan ONIC bagaikan sejoli kembar yang tak terpisahkan.
Layaknya fans idola lain, Sobat ONIC secara mandiri membentuk komunitas terorganisir untuk menjaga komunikasi baik dengan pada idola mereka di ONIC Esports.
Baca Juga: Presiden POC Abraham Tolentino: Soal Esports, Antusiasme Indonesia dan Filipina Mirip
Berdiri sejak tahun 2018, Sobat ONIC diketuai oleh Irvan Fauzi atau karib dikenal sebagai Pekael. Lantas, gimana ya awal mula komunitas ini terbentuk?
Mengenal Sobat ONIC, Komunitas Fans ONIC Esports
PikiranRakyat-Bogor.com berkesempatan menjumpai Pekael untuk mengulik lebih dalam basis fans ONIC Esports ini.
Sebagai salah satu perintis Sobat ONIC, Pekael menerangkan bahwa komunitas ini dibentuk sebagai wadah bagi fans untuk berkomunikasi dengan para player.
Baca Juga: OhMyV33Nus: Kalah dari Falcon Esports Bawa Berkah Buat Blacklist International
"Dari awal sampai sekarang, Sobat ONIC merupakan jalan tengah bagi pertemuan antara fans dan player," ujarnya.
Para Sobat ONIC ini tergabung dalam sebuah grup berkirim pesan untuk menyampaikan opini dan saran mereka tentang para player. Mulanya grup chat komunitas terpusat di LINE, namun kini sudah berpindah ke WhatsApp.
Grup tersebut dijaga ketat oleh para admin Sobat ONIC yang bertugas menyaring komentar-komentar terlampau negatif tentang player ONIC.
Kata Pekael, sebenarnya komentar ini sifatnya hanya disaring. Jadi, pendapat maupun komentar pedas dari Sobat ONIC yang dibiarkan muncul di grup diharapkan bisa jadi cambukan agar performa ONIC di arena lebih baik lagi.
Baca Juga: ECHO Esports di M4 World Championship, Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
Bicara soal grup, Pekael menyebut bahwa terdapat beberapa aturan tidak tersirat yang mesti diikuti oleh para SONIC ketika bergabung dalam komunitas ini.
Pertama, nama akun WhatsApp harus jelas. Kalau ada Sobat ONIC yang bergabung dengan nama aneh-aneh, pihaknya tak segan mengeluarkan mereka dari grup.
Kedua, harus menjaga sopan santun ketika memberikan opini dan pendapat di grup.
Baca Juga: Coach Falcon Esports Waspadai Kekuatan 'Monster Filipina' di Babak Knockout Stage M4 Mobile Legends
Adapun aturan tak tersirat lain mengacu pada Pancasila sebagai ideologi Indonesia.
"Kita ikuti pancasila lah. Yang kedua, jadi sopan aja karena kami dulu dari grup LINE terus sekarang berubah ke WA komunikasinya. Jadi syarat utamanya itu adalah namanya harus jelas, kalau nama aneh-aneh bakal kita kick," tutur Pekael.
5 Tahun Perjalanan Sobat ONIC
Jika dihitung, komunitas ONIC saat ini sudah menginjak usia lima tahun. Selama itu, sudah banyak momen yang dilewatkan oleh Sonat ONIC dan keluarga ONIC Esports. Misalnya, meet and greet dengan BA dan para player.
Baca Juga: Ability Beberkan Cara Jaga Mental Roster Falcon Esports Sepanjang Kompetisi M4 MLBB 2023
Tak hanya itu, para Sobat ONIC beruntung pernah lho berkesempatan ikut event Bukber (buka bersama) dan Nobar (nonton bareng) dengan Brand Ambassador (BA) ONIC Esports.
Sobat ONIC juga diberikan akses belajar Bahasa Inggris gratis di aplikasi Cakap berkat kerja sama ONIC Esports dengan Startup tersebut pada Januari 2022 lalu.
"Kami manfaatkan dengan baik untuk menambah wawasan kami," ujar Pekael.
Baca Juga: Nama FF Keren Pro Player Esports, Nickname FF Jagoan, dan Simbol FF Jepang Paling Langka
Menilik perjalanan panjang itu, Pekael mengatakan bahwa pihaknya mulai terpikir untuk membuka membership fans ONIC Esports dengan berbagai benefit menarik.
"Rencana akan melakukan hal itu (open membership). Benefit yang bisa diberikan, kami sedang berkomunikasi dengan pihak manajemen, apa benefit yang bisa diberikan kepada mereka? Paling diskon, ya," jelasnya.
Sebagai fans, Sobat ONIC rupanya memiliki kepekaan terhadap para player. Menurut Pekael, para fans ONIC Esports ini biasanya tahu bagaimana harus bersikap dan berkomunikasi dengan para player usai laga di arena.
Baca Juga: Aldo Ungkap Alasan Kenapa ONIC Esports Kalah dari Todak
"Para Sobat ONIC tahu mereka harus menjaga mood (player). Kalau (tim) menang ya bagus, kalau kalah, kita fans rata-rata bisa memaklumi hal itu. Jadi, jarang komunikasi yang panjang sih," ucapnya.
Yup, itu lah mengapa, meski fans dan pro player ini sering bersua di arena. Mereka tak sesering itu untuk bisa berbincang-bincang lama dengan para pemain, apalagi pemain luar negeri yang terhalang bahasa.
Harapan Leader Sobat ONIC
Mengemban status sebagai leader dari komunitas tim esports tekenal di Indonesia, ternyata ini bukan hal mudah bagi Pekael.
Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legends 2023: Malvinas Gaming Sikat Habis MDH Esports
Ia mengakui banyak sekali tantangan yang sudah dilalui sejak 5 tahun Sobat ONIC berdiri. Mengingat fans ONIC Esports datang dari latar belakang budaya yang beragam hingga usia berbeda, ini juga menjadi rintangan baginya dalam berkomunikasi.
"Sampai saat ini kami berusaha memberikan komunitas yang layak untuk disebut sebagai komunitas baik," ucap Pekael.
Ia berharap, komunitas yang menurutnya memiliki banyak anggota di bawah umur ini dapat menjadi komunitas yang baik di mata orang tua.
Baca Juga: Bertajuk M Summit, Pencipta Mobile Legends Gelar Pertemuan dengan Pegiat Industri Esports
"Ketika tahu anaknya jadi member kami, mereka (orang tua) ikhlas," kata dia.
Menurut Pekael, komunitas fans ONIC Esports ini punya kultur yang positif. Para anggota diajarkan untuk sopan santun dalam bertutur kata, apalagi kepada orang yang lebih tua. Kehadiran komunitas online ini juga membuat para fans lebih leluasa ketika bertemu di dunia nyata.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***
