Pergerakan CW dibiarkan aman terlebih dahulu agar heronya memiliki item yang cukup. Hasilnya, momen perebutan lord menit 12:57 jadi titik balik ONIC akhiri game ke-3.
Tak ada yang menyangka, kedua hero kaum Epic tersebut sudah disiapkan tim ONIC jauh-jauh hari sebelum menatap final MPL ID S10.
"Lesley tuh bagus karena damage-nya bisa nyicil musuh sejak early game," ungkap pria asal Meda, Sumatera Utara ini.
Baca Juga: ONIC vs BTR Playoff MPL ID S10, Coach Yeb Berharap Hatred Bisa Main di Indonesia
Lesley dipilihnya karena bisa menembus item anti physical damage seperti Wind of Nature (WON).
Sementara itu, Miya begitu mengerikan saat memasuki late game. Meskipun demikian, tidak sembarang pemain bisas menggunakan Miya dengan maksimal.
Menurut CW, setidaknya ada tiga item penting yang harus dimiliki seperti Scarlet Phantom, Windtalker, dan Berseker Fury.
Sementara menurut pengakuan pelatih ONIC Esports, Aldo, merencanakan penerapan draft hero unik bakal juga diterapkan di M4 World Championship 2023 nanti.
"Dari kita semua (jajaran pelatih) sudah bisa berpikir jernih, karena sudah nggak ada tekanan buat dapat tiket M4 lagi.