Cerita Pendiri Geek Fam Liem Kiet Kuang tentang Memaknai dan Merawat Tim dengan Rasa Cinta

- 15 Agustus 2022, 10:44 WIB
CEO Geek Fam, Liem Keat Kuang, saat menghadiri press conference usai pertandingan Geek Fam versu RRQ Hoshi, Jumat 12 Agustus 2022. Liem punya pandangan mendalam soal membangun tim dengan rasa cinta.
CEO Geek Fam, Liem Keat Kuang, saat menghadiri press conference usai pertandingan Geek Fam versu RRQ Hoshi, Jumat 12 Agustus 2022. Liem punya pandangan mendalam soal membangun tim dengan rasa cinta. /PR Bogor/Kevin Wang

PIKIRAN RAKYAT BOGOR- Sebagai seorang pendiri tim esports, nama Liem Kiet Kuang, masih terdengar asing di telinga para penggemar Mobile Legends Tanah Air.

Tak seperti kebanyakan fans yang mengenal Andrian Pauline-CEO RRQ, Edwin Chia-CEO Bigetron Esports, atau nama lainnya, Delwyn Sukamto-CEO Alter Ego. 

Nama-nama itu, sudah kadung eksis di konten promosi masing-masing tim dan memiliki banyak pengikut di berbagai media sosial. Bahkan, sudah ada yang centang biru. 

Baca Juga: Hasil MPL ID S10 Game 2 Geek Fam vs RRQ Hoshi: Sang Raja Samakan Kedudukan 1-1, Clayyy Jadi MVP

Lain halnya dengan Liem Kiet Kuang, tak banyak pecinta esports Mobile Legends mengenal dia. Tampil di hadapan publik Tanah Air pun bisa dihitung jari. 

Tapi, tak elok rasanya jika membandingkan ukuran kualitas seorang pendiri tim dari jumlah pengikut di media sosial.

Perbedaannya justru lebih menarik, Liem memiliki pandangan secara mendalam soal kecintaan terhadap Geek Fam. Terhadap bagaimana membangun sebuah tim.

Baca Juga: Jadwal El Clasico MPL ID S10 Regular Season RRQ Hoshi vs EVOS Legends, Siapa Menang?

Liem bukan bercerita tentang game apa yang dimainkan, ikut-ikutan meramaikan drama haha-hihi di Instagram, atau hal remeh temeh lainnya. 

Menurutnya jelas, membangun tim esports dapat dikembangkan dalam berbagai strategi dan tidak semua pendiri memiliki pemikiran serupa. Sama seperti cara memaknai cinta. 

Pernah suatu ketika, istrinya heran kepada Liem, yang sering terlihat stres, setelah menonton timnya bermain.

Liem punya jawaban menyentuh soal itu, "Kegembiraan, kecintaan terhadap tim dan para pemain. Kami telah memenangkan banyak hal, juga kehilangan banyak hal," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal MPL ID S10 RRQ Hoshi vs Geek Fam ID: Kapan Main, Jam Berapa, Tayang di Mana, dan Link Live Streaming

"Dalam hidup, ada kesuksesan, juga kegagalan. Dan saya berharap kita terus berusaha. Juara sebelumnya mungkin akan gagal, dan kita dapat menjadi juara baru," tambahnya.

Ikatan erat Lime Kiet Kuang dengan para mantan pemain

Sejak mendirikan Geek Fam tahun 2016, sudah banyak pemain profesional dengan bakat luar biasa hadir. 

Di antaranya Calro 'Kuku' Palad, Matthew 'Whitemon' Filemon, Kenny 'Xepher' Deo, Cheng 'NothingToSay' Jin Xiang, Karl 'Keyemjey' Baldovino, dan Marc Polo Luis 'Raven' Fausto.

Mereka adalah mantan pemain Geek Fam divisi DOTA 2. Namun, kedatangan virus COVID-19 tahun 2022 membuat Liem terpaksa melepas semua pemain berbakatnya. 

Baca Juga: 100 Nama FF Keren Anime, Unik, Spasi, untuk Cowok, 4 Huruf dan Seram yang Belum Dipakai 10 Agustus 2022

Meskipun pemain tersebut sudah bukan bagian Geek Fam lagi, Liem dengan terang menyatakan masih memiliki ikatan erat dengan mereka.

Kala Whitemon, Xepher, dan Kuku bersama T1 Esports melaju ke The International 10  misalnya, secara terbuka Liem memberi selamat atas pencapaian mantan anak asuhnya itu.

"Selamat untuk @t1.esports yang lolos ke The International 2021! Sangat bangga dengan @kukudota2 @matthew_filemon @kennyxepher @keyemjey," tulisnya di akun Instagram.

Baca Juga: 100 Nama FF Keren Anime, Unik, Spasi, untuk Cowok, 4 Huruf dan Seram yang Belum Dipakai 10 Agustus 2022

Satu alasan paling diingat saat Liem bicara soal kedekatan dengan para mantan pemainnya yakni memegang teguh filosofi Geek Fam: "Once a geek always a fam."

Pria asal Malaysia ini menilai siapapun yang menjadi bagian Geek Fam, akan menjadi keluarga untuk selama-lamanya.

"Alasan nama kita adalah Geek Fam adalah karena kita ingin memberi tahu orang seluruh dunia bahwa selama kamu merupakan kutu buku yang suka bermain game, kamu dapat menjadi bagian keluarga," 

Baca Juga: Karakter Anda Bisa Diungkap saat Memilih Hewan Ini, Apakah Sering Top Up Game atau Pilih Gacha Gratisan

"Bukan berdasarkan keturunan atau darah, tapi berdasarkan minat dan passion yang sama. Saya tidak peduli latar belakang kamu," ucapnya.

Liem mendefinisikan Geek sebagai seorang yang memiliki minat yang seama sehingga dapat menjalin rasa kekeluargaan dalam dunia internet. 

"Ini merupakan hal yang baru dan baik untuk menyatukan orang diberbagai belahan dunia," katanya.

"Apakah kamu memiliki budaya, bahasa, atau negara yang berbeda? Selama kamu bermain game dan dapat membagikan kesenangan pada passion, kepada orang lain," ujarnya. 

Baca Juga: Profil EVOS SG, Lawan RRQ Hoshi di Hari Pertama Playoff MSC 2022

Liem punya cara sendiri tentang bagaimana memaknai Geek Fam sebagai sebuah bentuk, yang selalu dirawatnya dengan hati.

"Hal itu yang mendefinisikan saya maupun kamu sebagai seroang 'Geek'. Jadi filosofi di balik nama Geek Fam adalah sebuah konsep komunitas kutu buku di seluruh dunia dapat menjadi sebuah keluarga yang disatukan oleh minat atau game yang sama," tambahnya.

Buat seorang pendiri, pasti sangat mudah mendukung tim yang terus menerus meraih kemenangan dan menjadi langganan juara. 

Namun memiliki tim esports, yang sampai saat ini masih berporses, tentu perkara lain. Tidak jarang hasil akhir tidak sesuai keinginan yang diharapkan.

Tapi, di situlah cinta makin diuji.*** 

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x