EKSKLUSIF: Menilik Cerita RSG Okky dan Occupy Learning Bela Tim Luar Negeri di MSC 2023

19 Juni 2023, 08:03 WIB
RSG Okky (kiri) dan Occupy Learning, dua pro player MLBB asal Indonesia yang membela tim luar negeri di MSC 2023. /Kolase Instagram/@rsg.okky dan @opy_learning

PEMBRITABOGOR.COM, Pikiran Rakyat Media Network - Turnamen Mobile Legends Bang Bang (MLBB) terbesar se-Asia Tenggara, MSC 2023 ternyata menampilkan diaspora Indonesia yang bertanding untuk tim luar negeri.

Mereka adalah Okky dan Lucianqt dari RSG Slate Singapore, serta Learning dari Team Occupy. Tim pembritabogor.com berkesempatan untuk mewawancarai dua dari tiga perwakilan Indonesia yang bertanding di MSC 2023 tersebut.

Berkenalan dengan RSG Slate SG Okky

RSG Okky, pro player asal Indonesia yang bermain untuk Singapura di MSC 2023. Instagram/@rsg.okky

Sebelum bergabung di RSG Slate Singapore, Okky sempat main untuk Madura Prime Ninja. Tim lama Okky ini beberapa kali mengikuti turnamen skala nasional, di antaranya yaitu Piala Presiden 2022 Open Qualifier serta Axis Cup Season 2.

Baca Juga: MSC 2023: Meta 'Sabar' di Game Ketiga Bawa ONIC ke Grand Final

Bersama Madura Prime Ninja, Okky menempati posisi gold laner. Dilansir dari liquipedia, Okky paling sering menggunakan hero marksman Beatrix dalam setiap turnamen.

Keunggulan pemilik nama lengkap Fawzan Herdiatna ini adalah di laning phase. Saat tampil bersama RSG Slate Singapore, Okky beberapa kali mengancam turret milik EVOS Legends lewat strategi split push dalam match fase Grup B MSC 2023.

Okky juga memiliki prestasi yang mentereng ketika bermain di RSG Slate Singapore. Ia didapuk menjadi Playoff MVP pada MPL Singapore Season 5 lalu.

Baca Juga: MSC 2023: Claude Jadi Hero Winrate Tertinggi, Ini 4 Alasannya

Pendapatan Okky di dunia esports juga melesat bersama RSG Slate Singapore. Ia meraih 5.404 US dollar atau sekitar Rp 80 juta selama bermain untuk tim asal Singapura itu.

Berbeda ketika di Madura Prime Ninja, ia lebih banyak ikut turnamen tier-C sehingga hanya dapatkan Rp 6,7 juta selama bergabung ke dalam tim tersebut.

Praktis, perekrutan Okky ke RSG Slate Singapore ini tidak lepas dari peran pelatih Indonesia sebelumnya di tim tersebut. Dolly Van Pello atau SaintDeLucaz memboyong kedua roster Indonesia tersebut ke RSG pada MPL Singapore Season 5.

Baca Juga: Hasil MSC 2023: Landak Kuning ONIC Berhasil Pulangkan Macan Putih EVOS!

Ditanya Tim pembritabogor.com alasan dirinya pindah ke Singapura, jawaban Okky sederhana, ia ingin tahu bagaimana rasanya bersaing dengan roster MPL di Negeri Singa.

Sebenarnya sebelum gabung RSG Slate SG, Okky sempat ditawari gabung ke tim MLBB Indonesia. Namun, karena ada beberapa halangan, ia urung bergabung ke tim tersebut.

"Sebenarnya sebelum gabung ke RSG saya dapat tawaran trial dari tim-tim dari MDL dan MPL, namun gak bisa bergabung karena ada halangan. Saya gak bisa sebut halangan itu apa," jelasnya.

Kata Okky, Tim MPL yang menawarinya bergabung adalah RRQ.

Baca Juga: Meriahkan MSC 2023, MPL Indonesia Gelar Nonton Bareng Gratis di 2 Kota

"Waktu itu pernah ditawarin trial di RRQ, cuman ada halangan dari diri saya untuk bergabung saat itu," ucap Okky.

Bergabung dengan tim MLBB Singapura tentu juga ada tantangan tersendiri, terutama kendala bahasa. Makannya, Okky mulai belajar Bahasa Inggri sejak gabung RSG Slate SG, hal ini dilakukan tentu agar ia bisa berkomunikasi dengan timnya demi kelancaran turnamen.

"Awalnya agak tidak lancar bahasa Inggris. Tapi kawan-kawan di sana membantu banyak soal bahasa. Jadi mulai belajar bahasa Inggris sedikit demi sedikit ketika main di RSG," kata Okky.

Baca Juga: Bicara Format Baru Playoff MSC 2023, EVOS SOA Berharap Para Pemainnya Makin Termotivasi

Meski namanya kini besar dan sukses dilirik tim MLBB dari Singapura, Okky juga punya role model di MLBB yang sedikit banyak memotivasi dirinya di skena kompetitif Mobile Legends ini.

Kata Okky, dia punya tiga role model yang ketiganya adalah seorang gold laner MLBB. Permainan tiga role model yang dimaksud Okky tak luput dari perhatiannya. 

"Pertama Kelra dari Omega. Dia jago di laning phase. Kalau di Indonesia ada dua nama, Skylar dan Nino," tutur gold laner RSG Slate Singapore ini.

Baca Juga: Playoff MSC 2023: Blacklist OhMyV33Nus Puji Semangat Juang Punggawa Fire Flux Impunity

Ketika ditanya tim favorit di Indonesia, ia menjawab dua nama, yaitu ONIC dan Alter Ego. Okky berujar dua tim tersebut cocok dengan gameplay dirinya yang fokus terhadap laning phase.

Berkenalan dengan Occupy Learning

Team Occupy, Learning, mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Mesir lalu terjun ke skena kompetitif MLBB Timur Tengah. Instagram/@opy_learning

Berbagi nasib dengan RSG Slate SG, Okku, Learning juga merupakan diaspora Indonesia yang membela tim luar negeri di MSC 2023, yaitu Occupy.

Occupy adalah tim MLBB dari Timur Tengah. Learning menilai, perkembangan turnamen MLBB di Timur Tengah belum sepesat di Indonesia, sehingga pro player satu ini tertantang untuk terjun ke dalamnya.

Baca Juga: MSC 2023: Intip Head to Head ONIC Esports VS EVOS Legends Jelang Playoff

"Kalau ditanya alasan bergabung dengan Occupy, di sana pro scene MLBB belum berkembang banget. Makanya tertantang untuk bermain di Timur Tengah," jelas pria bernama lengkap Muhammad Alfi Syahrin ini kepada pembritabogor.com.

Menariknya, Learning direkrut oleh Occupy dari salah satu tim berisikan mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir, yaitu Evolved Esports. Kebetulan Learning juga sedang berkuliah di perguruan tinggi tersebut.

Evolved Esports sering melakukan latih tanding bersama tim profesional lainnya di MPL Mena. Dilansir dari Revival TV, kemampuan Learning yang andal dalam bermain hero EXP lane diakui oleh Lio, salah satu rekannya di Occupy.

Baca Juga: MSC 2023: Jumpa EVOS, ONIC Siap Lanjutkan Performa Terbaiknya

"Saya mengajak Learning main di Occupy karena melihat banyak sekali roster MLBB asal Indonesia yang sekaligus berkuliah di Mesir," ucap Lio kala itu.

Diakui oleh Learning, kewajiban tim MPL MENA untuk merekrut maksimal dua roster luar negeri jadi alasan scene MLBB di sana makin berkembang.

Ini menjadi alasan dirinya menetap di sana sekaligus membantu perkembangan MPL MENA agar bisa bersaing dengan tim dari region lainnya di turnamen internasional.

Baca Juga: Hasil MSC 2023 Day 2: ECHO Sanford Waspadai EVOS Legends di Babak Playoff, FIMP Cetak Sejarah

"DI MPL MENA mulai Season 3 boleh pakai pemain asing. Maksimal dua orang. Saya kebetulan sempat trial dulu di tim MPL MENA lain sebelum bergabung di Occupy. Ini jadi hal menarik agar scene ini bersaing dengan Indonesia dan Filipina yang sudah kuat di internasional," jelas Learning.

Ia berkata dirinya ditugaskan analisis taktik tim lain di MPL MENA, karena merangkap sebagai analis. Learning juga didaftarkan sebagai EXP laner di samping pekerjaannya jadi analis di tim tersebut.

"Saya awalnya ditawari sebagai coach dan analyst, namun dari pribadi saya tidak ingin melakukan hal tersebut karena mau setara perannya di Occupy. Makanya saya memilih role EXP laner sampai gelaran MSC 2023 ini sekaligus bermain bersama mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal MSC 2023 Day 2 Hari ini, Minggu 11 Juni 2023: Misi Poin Sempurna ECHO Esports

Maka dari itu, ia memilih berada di balik layar sambil menganalisis taktik tim lain bersama Occupy. Hal ini menjawab kenapa dirinya tidak diturunkan sama sekali dalam gelaran MSC 2023.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Tags

Terkini

Terpopuler