Network
PR BOGOR - Kasus perundungan terjadi di anggota grup musik AOA yang beraanggotakan empat wnaita di bawah naungan agensi FNC Entertainment.
Mina Eks AOA beberapa pekan lalu membeberkan perundungan yang dialami dari rekannya, Jimin ke publik.
Diberitakan di Portaljember.pikiran-rakyat.com, Jimin sudah meminta maaf dengan Mina setelah pernyataan itu tersebar luas, namun kasus perundungan di Korea Selatan menjadi isu yang sangat sensitif lantaran memang sering terjadi di kalangan aktris Korean Pop (Kpop).
Baca Juga: Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Terekem CCTV, Polisi Cek Kamera Pinggir Tol JORR
Jimin memutuskan hengkang dari AOA dan juga dari industri hiburan. Namun permintaan maaf seakan tidak cukup untuk netizen Korea Selatan.
Selama beberapa waktu ini, akun YouTube Jimin banyak yang berhenti men-subscribe nya. Akun yang bernama Boss Baby Jiminem telah kehilangan Subscriber nya sebanyak 5000 orang atau sekitar 12,8 persen dari pengikutnya.
Hal ini menjadikan akun YouTube Jimin menjadi akun yang paling banyak kehilangan Subscriber di Korea Selatan.
Baca Juga: Miliki Skill 3 Bahasa, Jungkook BTS Si Golden Maknae Ini Ternyata Penyuka Gadis yang Pandai Memasak
Tidak cukup itu saja, video nya yang paling terbaru di upload pada tanggal 1 Juli, tidak disukai oleh 27.000 orang dan hanya disukai oleh 1.700 orang saja. Di kolom komentar pun juga penuh cibiran yang ditujukan untuknya.
Diketahui, Mina Eks AOA secara mengejutkan membeberkan kelakuan asli Jimin Eks AOA yang sering melakukan perundungan kepadanya.
Beberapa orang yang pernah berada di naungan FNC Entertainment mulai speak up. Salah satunya yaitu seseorang yang diduga mantan trainee FNC. Seseorang yang berinisial A ini, curhat di salah satu forum online Korea.
Baca Juga: Kabur ke Amerika Serikat, Ilmuan Tiongkok Berani Ungkap Sikap Pemerintah Tutupi Fakta Covid-19
A bercerita bahwa saat dulu dirinya menjadi trainee di FNC, dirinya pernah dibully Jimin Eks AOA.
Dalam tulisannya itu, A berhenti dan keluar dari agensi setelah dua tahun menderita secara fisik dan mental.
Berikut ini tulisan curhataan A tentang kasus perundungan yang dilakukan Jimin kepadanya:
Baca Juga: PBB Ungkap Pembunuh Sebanarnya Jamal Khashoggi 2 Tahun Lalu, Mohammad bin Salman Dalang Kasus Ini
Aku tidak memiliki karakter yang luar biasa, tetapi entah bagaimana aku masuk ke agensi. SJM Unnie (Shin Jimin) selalu mendiskrimniasi penampilanku (Jika seseorang memuji penampilanku, dia akan memberiku tatapan mematikan).
Dia akan melemparkan kertas evaluasi bulanan ke wajahku. Dia akan menabrakku jika dia melihatku. Dia akan memukulku dengan tinjunya, dan lain-lain.
Aku tercekik memikirkan waktu aku menangis selama 2 jam di depan ruang latihan karena aku tidak ingin memasuki ruangan.
Baca Juga: Penjual Kopi Tak Ngeh Ditongkrongi Editor Metro TV Yodi Prabowo, Amir: Malam Itu Sekitar Warung Sepi
Para anggota dari girl group itu mungkin terlihat dekat satu sama lain, tetapi itu adalah versi realitas dari hukum rimba.
Mereka semua berjalan di atas kulit telur di sekitar satu orang itu, dia mencoba untuk membuat irisan di antara mereka. Dia bertindak imut di depan para trainee laki-laki. Itu menakutkan.
Orang-orang baik tidak akan pernah bertahan di sini. Apakah ini berlaku untuk orang-orang baik di seluruh dunia?
Baca Juga: Di Daerah Lain Sudah Beroperasi, 5 Ribu Ojol di Bandung Blokade Kawasan Kantor Walikota Oded Danial
Ibuku membawaku keluar dari sana tepat sebelum aku mulai memiliki penyakit mental. Aku benar-benar dapat relate dengan perasaan MN (Kwon Mina) Unnie, sungguh sedih melihat semua berita tentangnya. Dia sangat baik dan juga rapuh. Begitu juga CA (Choa) Unnie. Butuh waktu lama untuk ini terpapar.
Aku pikir dia juga membully anggota lain, tetapi Mina yang terburuk. Sepertinya anggota lain hanya menahannya untuk diri mereka sendiri, tetapi Mina tidak tahan lagi. Tetapi mereka masih memperbarui kontrak mereka. Aku merasa sedih untuk mereka.
Pengakuan ini pun langsung mendapatkan sorotan dari netizen lainnya yang juga berpendapat bahwa member lain tampaknya juga mengalami hal yang sama namun memilih untuk diam.***
