"Visi kami ini adalah 'kemandirian' dan kekuatan pendorong Big Hit," kata Bang.
Eksekutif lain dari total 75 label rekaman yang disebutkan termasuk Patrick Amory, presiden Matador Records;Scott Borchetta di Big Machine Label Group;Frabian Eli Carrión di Real Hasta La Muerte;dan Alisa Coleman, COO dari ABKCO Music & Records.
Didirikan oleh Bang, dijuluki Hitman, pada 2005, Big Hit telah berkembang menjadi pusat hiburan global berkat kesuksesan besar boy band BTS.
Baca Juga: Akses Hasil Seleksi PPDB Jabar Dikeluhkan Higga Bikin Geram Warga, Dinas Pendidikan Klarifikasi
Laba operasional perusahaan untuk tahun fiskal 2019 mencapai 98,7 miliar won (US $ 80,5 juta), lebih besar dari laba operasi gabungan dari tiga agensi K-pop teratas - SM Entertainment, JYP Entertainment dan YG Entertainment.
Perusahaan berencana untuk go public di bursa efek Korea Selatan dalam tahun ini.***