PR BOGOR – Masih banyak yang bertanya, apa itu Halloween?
Bagi masyarakat di beberapa negara, perayaan Halloween sudah menjadi tradisi.
Halloween bahkan menjadi hari libur di beberapa negara yang jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.
Di Indonesia, Halloween tidak masuk dalam kalender libur nasional. Namun, ada beberapa masyarakat yang merayakan Halloween, meski pun hanya sebatas pesta kostum saja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok Jumat, 15 Oktober 2021: Kesulitan Melanda
Apa itu Halloween sebenarnya? Halloween adalah hari libur yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 31 Oktober.
Tahun ini, Halloween akan terjadi pada hari Minggu, 31 Oktober. Halloween merupakan tradisi yang berasal dari festival Celtic kuno Samhain.
Saat itu, orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.
Bangsa Celtic, yang hidup 2.000 tahun yang lalu, sebagian besar tinggal di daerah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat, Berikut Bacaan Latin dan Terjemahannya
Mereka merayakan tahun baru mereka pada 1 November. Pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus.
Saat itu juga, All Saints Day memasukkan beberapa tradisi Samhain di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, Halloween berkembang menjadi hari kegiatan seperti trik-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum, makan camilan dan lainnya.
Bangsa Celtic, yang hidup 2.000 tahun yang lalu, sebagian besar di daerah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara, merayakan tahun baru mereka pada 1 November.
Halloween juga menjadi tanda akhir musim panas dan panen serta awal musim dingin yang gelap dan dingin.
Bangsa Celtic juga sering mengaitkan Halloween sebagai hari kematian manusia.
Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur.
Pada malam 31 Oktober mereka merayakan Samhain, ketika diyakini bahwa arwah orang yang sudah meninggal akan kembali ke bumi.
Selain menyebabkan masalah dan merusak tanaman, orang Celtic berpikir bahwa kehadiran roh dunia lain memudahkan Druid, atau pendeta Celtic, untuk membuat prediksi tentang masa depan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok, Jumat 15 Oktober 2021: Keberuntungan Tidak Akan Membantumu
Bagi orang-orang yang sepenuhnya bergantung pada alam yang mudah berubah, ramalan-ramalan ini merupakan sumber kenyamanan yang penting selama musim dingin yang panjang dan gelap.
Untuk memperingati acara tersebut, Druid membangun api unggun suci yang besar, di mana orang-orang berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai pengorbanan kepada dewa Celtic.
Selama perayaan, bangsa Celtic mengenakan kostum, biasanya terdiri dari kepala dan kulit binatang, dan berusaha untuk saling menceritakan nasib satu sama lain.
Ketika perayaan selesai, mereka menyalakan kembali api perapian mereka, yang telah mereka padamkan sebelumnya malam itu, dari api unggun suci untuk membantu melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.***