Memasuki 1 Muharram 1442 Hijriah, Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Lengkap dalam Bahasa Arab

19 Agustus 2020, 15:46 WIB
Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran bulan, sehingga Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Agustus 2020 saat matahari terbenam. /jakpusnews/ enriquelopezgarre / pixabay

PR BOGOR - Kementerian Agama Republik Indonesia mengajak umat Islam di Tanah Air memanjatkan doa di akhir tahun dan awal tahun, memasuki Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

Umat Islam diajak berdoa tepat pada pergantian tahun baru tepat 1 Muharram 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis 2020 Agustus 2020.

Pada sore hari menjelang waktu Maghrib hari Rabu 19 Agustus 2020 atau 30 Zulhijah 1441 Hijriah, umat Islam disunahkan membaca doa akhir tahun penutup tahun Hijriah.

Baca Juga: Dubes Palestina di Indonesia Tampak Hadiri Deklarasi KAMI, Disangka Bagian dari Acara HUT ke-75 RI

Dengan demikian, 1 Muharram diawali pada waktu Magrib, Rabu malam, 19 Agustus 2020.

Saat tahun baru tiba, tidak ada salahnya Umat Islam memanjatkan doa, seraya mengharap Ridho Allah SWT dalam satu tahun mendatang.

Sedangkan doa awal tahun dibaca saat awal bulan Muharram atau Rabu malam, 19 Agustus 2020.

Baca Juga: VIral Ribuan Warga Wuhan Tiongkok Hadiri Pesta Air, Padahal Negara Lain Masih Berjuang Lawan Corona


Berikut ini Doa Akhir Tahun dalam Bahasa Arab:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Doa Akhir Tahun Hijriah dalam bahasa latin:

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Doa Awal Tahun Hijriah Bahasa Arab:

Tahun Baru Islam 1442 Hijriah Jurnal Garut

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Doa Awal Tahun Hijriah dalam bahasa latin:

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler