7 Kumpulan Puisi tentang Isra Mi'raj, Cocok untuk Melengkapi Status di Instagram

11 Maret 2021, 16:52 WIB
7 Kumpulan Puisi tentang Isra Mi'raj, salah satunya ISRA' MI'RAJ ANUGERAH PUNCAK LARA /sofirinaja/Getty Images/iStockphoto

PR BOGOR - Kamis, 11 Maret 2021 ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingatkan hari Isra Mi'raj.

Dapat diketahui Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Yang mana saat itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan menuju langit ke tujuh dalam kurun waktu satu malam.

Baca Juga: Kasus Manipulasi Hasil Voting, PD dan CP Survival Show “Produce 101” Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara

Oleh karena itu kita sebagai umatnya dan mengikutnya harus turut berbahagia untuk memperingkatkan hari perjalanan yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan.

Adapun cara untuk mengungkapkan rasa kebahagiannya dengan cara menulis beberapa puisi yang nantinya dapat Anda bagikan melalui Instagram atau media sosial lainnya.

Dikutip PRBogor.com dari berbagai sumber, berikut 7 kumpulan puisi tentang Isra Mi'raj.

Baca Juga: Bocoran The Penthouse Season 2 Episode 7 Minggu Ini: Gagal Bunuh Diri, Oh Yoon Hee Susun Pembalasan Dendam!

1. RIUH DI HENING Oleh Sirojudin Ahmad

Gempita semesta menyuarakan aneka suara,
kadang lembut menghanyutkan dalam aliran mengalun,
sesaat keras menghentakkan dalam ombak mendebur.

Gerimis riuh alam zhahir tak mampu membasah keheningan hening ini, Kalamullah melantun dalam balutan nada simfoni jiwa,
abadi berpendar dalam relung sanubari


Dalam kelelapan tafakkur menyingkap tabir yang menyelimut arti,
mengungkap rahasia yang paling rahasia,
tak menitik setetespun ragu tuk khatamkan perjalanan.

Tak hadir suara tak pula nyata huruf, mengeja kata demi kata mengaji lembar demi lembar kitab diri, menuntas rasa menyirna raga agar selamat sentosa dalam pergi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 11 Maret 2021: Bagaimana Reaksi Nino dan Al Saat Tahu Siapa Orangtua Reyna

2. GAIRAH LANGIT RAJAB Oleh Y S Sunaryo

Rajab tonggak Rasul Muhammad mengejawantah keimanan
Bersama siklus akhir musim hujan
Matahari merona tanpa halangan
Iringi langkah kebebasan dan kebahagiaan

Di lembar sejarah Rajab, Rasul taburkan keteladanan
Bahwa ke mana kaki berpijak adalah derap kebaikan ke kebaikan
Bersih badan dari debu-debu
Suci jiwa dari deru-deru

Tengadah, menaiki tangga-tangga kebenaran
Lalui rupa-rupa godaan
Mengulum ragam gairah kenikmatan
Di puncak bertemu dengan Maha Pujaan

Langit Sidzratul Muntaha totalitas ketaatan
Khusuk shalat bukti sempurna pengabdian
Turun lagi ke bumi bakti untuk kemanusiaan
Bukan perjalanan beragama untuk diniagakan

Kemarilah, nikmati Rajab tak sekadar kenduri
Gemuruhkan iman untuk kedamaian hakiki
Karena dunia telah kehilangan pesan para Nabi
Seperti terlihat riuh anarki setiap hari

Baca Juga: BOCORAN Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 11 Maret 2021: Akhirnya Roni Berani Nyatakan Cinta ke Nana

3. Isra mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab) Oleh Hidupmu Hidupku

Ketika bulan menutup matanya
Sedangkan mentari mulai biaskan cahaya
Bersama pelangi iringi pagi dengan senyuman
Kudengar suara burung riuh asik bersahutan

Bagai menyambut datangnya isra mi'raj silam
Hari dimana dua kejadian dalam satu malam
Isra suatu perjalanan dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha
Mi'raj diangkatnya sang Rosul ketempat tertinggi Sidratul Muntaha.

Menerima firmanNYA mengerjakan shalat lima waktu
Menyebarkannya keseluruh umat-umat Beliau
Bahwa shalat adalah bentuk komunikasi kepada ALLAH SWT

Ijinkanlah aku mengajak saudara berzikir dan Sholawat.

Kepada Nabi kita Muhammad SAW yang menyayangi kita
Hingga ajal menjemputpun "umatku..Umatku...Umatku"tak pernah lupa.
Bahkan rasa sakit sakratul maut diambilnya demi umatnya
Mari kita dirikan shalat lima waktu untuk kita juga

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Messi Selesai di Liga Champions? Kali Pertama Sejak 2004 Keduanya Absen 8 Besar

4. JALAN SUNYI oleh Hari Untoro Dradjat

Jalan mengusir kejenuhan
Bosan sangat menjemukan
Jenuh tak perlu pergi menjauh
Bebaskan rasa bosan yang menekan
Laksana menghalau asap menjauh dari api

Perjalanan lawatan
Atas nama kunjungan
Berangkat sebagai utusan
Pulang kembali membawa seruan
Laksana fantasi yang hadir dalam kenyataan

Energi bergerak melesat
Roda cakra berputar cepat
Roda berjalan memutar jarum jam
Bergulir dari dasar di tulang belakang
Bagaikan anak panah bergerak melesat
Kundalini naik ke punggung menerobos kepala

Perjalanan di malam hari
Melangkah lewat jalan sunyi
Mendapatkan ranah di relung surgawi
Mencari batiniah bukan di tempurung bumi
Mengendap spiritualitas di dalam sanubari

Perjalanan menakjubkan
Rasa kagum mencengangkan
Perjalanan nabi dibimbing malaikat
Di tengah malam pergi ke "Isra" Masjid Aksa
Lanjut "Miraj" naik menuju surga bagi umatnya
Untuk membimbing sholat lima kali sehari

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Kamis, 11 Maret 2021: Makin Lengket, Dewa dan Nana Berkuda Bareng

5. ISRA' MI'RAJ ANUGERAH PUNCAK LARA

Oleh: Suriar Amazi


Duka bermula tiba, saat kemanjaan masa kecil dengan si kakek sirna
Berlalu masa, ketika sang paman pembela setia dalam belasungkawa
Belahan jiwa, pengorban harta, penghibur dari ketakutan saat malaikat bawa wahyu pertama, turut tiada

Tahun aamul khuzn, tahun duka lara sampai di puncaknya
Berasa sendiri menyebar kebenaran Kalam Tuhan, meskipun masih dikelilingi para sahabat setia
Kehilangan sang para pembela, penguat jiwa raga
Tuhan Maha Tahu akan isi hati hambaNya

Terjadilah peristiwa teramat agung, bukti kedigjayaan Yang Maha Berkuasa
Di luar ranah logika, hanya iman yang mempercayaiNya
Hanya di tempuh dalam jarak semalam, perjalanan luar angkasa, isra' mi'raj namanya

Tamasya religius yang tiada menyamai dan tidak ada bandingannya
Diperjalankan hambaNya, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
Dan dinaikkan ke langit sampai ke tujuh petala langit
Diperintah dengan syariat, lima puluh kali shalat

Kata Nabi Musa: "Mana ada umatmu, hai Muhammad, yang kuat
Mohon pada TuhanMu diperingan syariat"
Hingga akhirnya tinggal hanya lima waktu shalat
Tapi nilainya setara derajat, lima puluh kali shalat
Betapa cinta kasihNya kepada umat Nabi Muhammad, si penerima mu'jizat shalat

Untuk tetap iman dan taat, mengisi sisa hayat.
Senantiasa tidak melalaikan shalat
Ketika waktu lapang, bahkan dalam situasi darurat
Sakit, tidak bisa berdiri, duduk, berbaring atau dengan mata sebagai isyarat

Inilah misi shalat, mu'jizat terhebat
Anugerah puncak lara, penghilang kegalauan hidup umat, Marabahan

Baca Juga: Spoiler The Penthouse Season 2 Minggu Ini Episode 7: Penghuni Hera Palace Panik, Logan dan Su Ryeon Mengancam?

6. ISRO' MI'RAJ Oleh: Alviyan.S

ku coba susuri jejak
di antara puing berserak
yang di tinggalkan kekasihMU
tentang perjalanan malam
melintas ruang dan waktu
menuju masjidil Aqso Palestina

lalu meroket hingga surga
dengan buraq milik MU
dan Jibril jadi penunjuk arah
meski beribu jarak
telah berlalu

antara aku dan kekasih MU
kan terus kucoba mencari jejak
hingga ku dapat titik terang
yang bersinar terangi kalbu

Baca Juga: Banyak Peserta Mengeluh Tak Kunjung Lolos Kartu Prakerja, Ternyata Begini Cara Panitia Menyeleksi Peserta

7. Datar Oleh Abdul Maghfur

Punggungnya datar
Turunan maupun tanjakan
Merasa nyaman menungganginya
Tak khawatir terperosot ke depan
Atau terjengkang ke belakang

Saat menempuh tanjakan
Kaki depannya memendek
Kaki belakang memanjang
Saat jalan menurun
Kaki depannya memanjang
Kaki belakang memendek

Dari cahaya surga
Di cipta sang maha pencita
Berupa kuda terbang bersayap
Berkaki empat

Buroq...
Tunggangan isra' mi'raj
Pada suatu malam
Tahun duka cita 

Tamsil perjalanan hidup.***
Editor: Yuni

Tags

Terkini

Terpopuler