Heboh Data BSI Disebar Ransomware LockBit di Dark Web: 'Waktu Negosiasi Habis'

- 16 Mei 2023, 14:42 WIB
Data Bank BSI dibagikan ke dark web.
Data Bank BSI dibagikan ke dark web. /Twitter/@darktracer_int

PEMBRITA BOGOR - Media sosial dihebohkan dengan kemunculan kelompok ransomware LockBit yang membagikan 1,5 TB data Bank Syariah Indonesia (BSI) ke dark web.

Hal itu terlihat dari unggahan akun Twitter @darktracer_int yang membagikan tangkapan layar data BSI.

Dari tangkapan layar itu terdapat data Retail Banking, Wholesale Banking, Financing Risk & Recivery, Financing Operation, Operational, Business Control, Funding & Transaction, Berkas Rumah Dinas BSI, hingga data lain termasuk folder bertuliskan "Film".

Baca Juga: CCTV Rekam Detik-detik Perampokan Bersenjata Api di Bank Arta Lampung, Pelaku Kini Diamankan

LockBit mengatakan bahwa pihaknya membulikasikan data BSI di dark web karena tenggang waktu negosiasi telah berakhir.

"Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware lockbit akhirnya mempublikasikan semua dara yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web," tulis akun tersebut dikutip Pembritabogor.com, Selasa 16 Mei 2023.

Tindakan BSI

Baca Juga: Mengapa Jihyo TWICE Tidak Tampil untuk Promosi Lagu Talk That Talk di Music Bank? Ini Alasannya

PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) mengaku telah berkoordinasi untuk melakukan investigasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait serangan siber terhadap BSI.

Layanan BSI mengklaim mendapat serangan siber setelah banyak nasabah BSI sulit menikmati layanan perbankan pada Senin, 8 Mei 2023.

Halaman:

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x