Catat! Malam ini Pemandangan Hujan Meteor Eta Aquariids Bisa Kita Nikmati Lagi

- 6 Mei 2020, 20:10 WIB
METEOR Eta Aquariids diambil dari salah satu bintang yang berasal dari rasi bintang Aquarius.*
METEOR Eta Aquariids diambil dari salah satu bintang yang berasal dari rasi bintang Aquarius.* /Daily Mail/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Di tengah mewabahnya virus corona, para astronom akan disuguhkan pemandangan luar biasa yakni terjadinya hujan meteor Eta Aquariids tahunan dan malam ini adalah puncaknya.

Pemandangan ini akan sangat jelas terlihat dari belahan bumi Selatan. Namun, beberapa meteor akan terlihat dari belahan bumi manapun dengan catatan kondisi langit sedang cerah dan tidak berawan atau hujan.

Tercatat, akan ada 40 meteor yang melesat di atas langit dan terlihat saat Bumi melewati pecahan Komet Halley.

Baca Juga: Bau Menyengat Hebohkan Warga Bandung Barat, Sempat Mengira Ada Kebocoran Gas

Seperti dinukil Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Daily Star, pada Rabu, 6 Mei 2020, hujan meteor akan mencapai puncaknya antara tengah malam hingga fajar.

Sedangkan di Inggris, hujan meteor akan mencapai puncaknya di langit timur pada dini hari esok.

Pemandangan indah tersebut bisa disaksikan dengan leluasa terutama saat kondisi lockdown seperti saat ini.

Baca Juga: Semua Moda Transportasi Kembali Diizinkan Beroperasi, Budi Karya: Ada Kriterianya

para astronom mengungkapkan meteor Eta Aquariids akan terlihat lebih terang dari biasanya meskipun tidak menghasilkan bintang jatuh per jam sebanyak Perseids pada Agustus.

"Untuk mencari lokasi terbaik, Anda harus menjauh dari sumber cahaya, seperti lampu jalan dan polusi cahaya lainnya," ucap sebuah penyataan dari Royal Museum Greenwich.

"Cara berburu meteor terbaik bagi Anda adalah menyiapkan kursi yang nyaman untuk duduk dan selimut agar Anda tetap hangat saat berada di luar rumah," tambahnya.

Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarid Akan Dapat Dinikmati Lagi Malam ini"

Jika Anda mempunyai teropong bintang pemandangan hujan meteor tersebut bisa disaksikan lebih jelas meskipun tetap bisa dilihat dengan mata telanjang.

Garis-garis cahaya yang dihasilkan merupakan dampak dari partikel-partikel kecil yang menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan super diperkirakan mencapai 148.000 mph.

Sebagai informasi, Eta Aquariids berasal dari salah satu bintang yang muncul di rasi bintang Aquarius. Mereka adalah salah satu dari dua hujan meteor yang diciptakan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Halley.

Baca Juga: Jadi Buronan Polisi, Ferdian Paleka Muncul Dalam Sebuah Video Klarifikasi

Komet Halley membutuhkan waktu sekitar 76 tahun untuk mengorbit matahari satu kali. Terakhir kali komet Halley dilihat oleh pengamat biasa adalah pada tahun 1986.

Komet Halley tidak akan memasuki tata surya bagian dalam lagi sampai tahun 2061.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x