Facebook Berubah Nama Jadi Meta, Ini Alasannya

- 29 Oktober 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Facebook berubah nama jadi Meta.
Ilustrasi Facebook berubah nama jadi Meta. /Pixabay/LoboStudioHumburg/

PR BOGOR – Facebook sekarang disebut Meta, perusahaan mengatakannya pada hari Kamis, dalam rebranding yang berfokus pada membangun "metaverse," lingkungan virtual bersama yang diprediksi akan menjadi penerus internet seluler.

Perubahan nama itu terjadi ketika Facebook, perusahaan media sosial terbesar di dunia itu melawan kritik dari pembuat Undang-Undang dan regulator atas kekuatan pasarnya, keputusan algoritmik, dan menerima laporan polisi atas pelanggaran pada layanannya.

CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang berbicara di konferensi virtual reality dan augmented reality yang disiarkan langsung perusahaan, mengatakan nama baru itu mencerminkan pekerjaannya yang berinvestasi di metaverse, daripada layanan media sosial bernama sama, yaitu Facebook.

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel distopia "Snow Crash" tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.

Baca Juga: Simak 5 Tips Mencegah Alergi Dingin saat Musim Hujan

"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," ujar Mark Zuckerberg dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Reuters.

Perusahaan yang telah banyak berinvestasi dalam augmented reality dan virtual reality, mengatakan perubahan itu akan menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi di bawah satu merek baru. Dikatakan tidak akan mengubah struktur perusahaannya.

Raksasa teknologi, yang melaporkan sekitar 2,9 miliar pengguna bulanan, telah menghadapi pengawasan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir dari pembuat Undang-Undang dan regulator global.

Dalam kontroversi terbaru, pelapor dan mantan karyawan Facebook, Frances Haugen membocorkan dokumen yang katanya menunjukkan perusahaan memilih keuntungan daripada keamanan pengguna.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x