BYD Seal Padahal 'Anak Baru' tapi Penjualannya Bisa Ngalahin Toyota Camry

Tayang: 1 September 2024, 19:00 WIB
Penulis: Khairul Anwar
Editor: Tim Pembrita Bogor
BYD Seal, sedan mewah yang diluncurkan BYD pada Kamis 18 Januari 2024
BYD Seal, sedan mewah yang diluncurkan BYD pada Kamis 18 Januari 2024 /Boy Darmawan /Pikiran-Rakyat.com

PR BOGOR BYD Seal, pendatang baru di pasar otomotif, berhasil mengalahkan sejumlah pesaing utama dalam penjualan kendaraan penumpang baru di Australia pada Juli tahun ini, menempati posisi kedua setelah Toyota Camry yang masih memimpin.

Menurut data VFACTS yang dirilis oleh Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) dan dikutip dari Drive pada Sabtu, 31 September 2024, sedan listrik BYD Seal, yang baru mulai dipasarkan di Australia pada Desember tahun lalu, berhasil terjual sebanyak 570 unit pada bulan Juli.

Jumlah ini mencakup 25 persen dari total penjualan mobil penumpang menengah dengan harga di bawah 60 ribu dolar AS (sekitar Rp932 juta).

Meskipun Toyota Camry tetap unggul dengan penjualan 1.498 unit dan menguasai 65 persen pangsa pasar, BYD Seal berhasil mengalahkan beberapa nama besar lainnya seperti Honda Accord, Mazda 6, dan Skoda Octavia.

Baca Juga: Dua Mobil Listrik Ini Dapat Rating Tes Tertinggi Keamanan, Jadi Pilihan Oke Buat Beli?

Mazda 6, yang merupakan pesaing terdekat, berhasil menjual 101 unit, sementara Honda Accord, yang baru meluncurkan model barunya, hanya terjual 13 unit. Skoda Octavia berada di antara keduanya dengan 66 penjualan.

Honda Accord hanya meraih pangsa pasar kurang dari satu persen (0,6 persen), sedikit lebih baik dari Volkswagen Passat yang sudah tidak diproduksi lagi (0,4 persen).

Penjualan tahun berjalan juga menunjukkan dominasi yang sama dengan Camry dan BYD Seal memimpin pasar dengan pangsa masing-masing sebesar 65 persen dan 25 persen (4.462 versus 12.286 penjualan).

BYD Seal salip pemain lama, sabet posisi kedua setelah penjualan Camry

Tahun lalu, tanpa BYD Seal, Honda Accord hanya terjual 30 unit, Skoda Octavia 97 unit, dan Mazda 6 sebanyak 88 unit, menunjukkan bahwa pembeli kini mulai beralih ke merek lain, termasuk produsen mobil asal China.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub