Network
Lebih lanjut, katanya, untuk Peparnas XVI Papua 2021 ini kekuatan lawan yang akan dihadapinya belum terbaca.
Namun ia merasa yakin kalau lawan terberat akan datang dari para atlet Jawa Tengah dan juga dari tuan rumah Papua.
Sri Maryati yang pertama kali tampil sebagai atlet adalah pada tahun 2011 saat digelar Asean Paragames di Solo.
Bahkan pada Peparda tahun 2018 di Kabupaten Bogor, ia sempat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Terkena Akumulasi Kartu Kuning, Marc Klok Harus Absen Lawan Persipura dalam Lanjutan Liga 1
“Tugas saya saat ini bagaimana caranya bisa meraih medali bagi Jawa Barat di Peparnas XVI Papua 2021. Setelah itu saya akan kembali all out untuk meraih medali emas bagi Kabupaten Bogor di Peparda Jabar 2022,” paparnya.
Selanjutnya, ia juga merasa bangga dengan perhatian dari Dispora, Pemkab dan DPRD Kabupaten Bogor.
Apalagi katanya, Pemkab Bogor melalui Dispora serta DPRD Kabupaten Bogor telah mengeluarkan statmen resmi terkait bonus bagi para atlet yang meraih medali di ajang PON XX Papua 2021 serta di ajang Peparnas XVI Papua 2021 yang baru akan digelar pada tanggal 2-15 November 2021.
“Bonus yang sudah dijanjikan Pemkab Bogor ini akan jadi imun atau motivasi para atlet NPCI Kabupaten Bogor yang akan membela Jawa Barat di Peparnas XVI Papua 2021,” pungkasnya.***
