Network
PR BOGOR - Babak 32 besar hari pertama Thailand Open 2021 telah menyelesaikan seluruh pertandingannya pada Selasa, 12 Januari 2021, malam.
Dari sembilan wakil Indonesia yang tampil pada hari pertama Thailand Open 2021, hanya sebanyak empat wakil yang berhasil melaju ke babak kedua.
Di antaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca Juga: AKSES LINK LIVE STREAMING Thailand Open 2021, Ada 7 Wakil Indonesia Main Hari Ini
Sementara lima wakil lainnya yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Gregoria Mariska Tunjung, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto harus angkat koper lebih dulu.
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menuturkan bahwa para pemain masih membutuhkan adaptasi karena sudah 10 bulan tidak bertanding.
Seperti diketahui, Badminton World Federation (BWF) telah menangguhkan seluruh turnamen hingga 2021 sejak turnamen terakhir All England Open 2020 pada bulan Maret karena dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update Informasi Sriwijaya Air SJ182: Tiga Korban Berhasil Diidentifikasi Termasuk Co Pilot Fadly
"Memang sudah lama pemain tidak bertanding, tetapi bukan ini yang menjadi kendala. Pemain belum cepat berdaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada hembusan angin. Hal ini yang membuat permainan mereka belum maksimal di babak pembuka, baik yang kalah maupun menang. Kita berharap, besok mereka bisa lebih in dan lebih lepas mainnya," ujar Rionny Mainaky dalam keterangan tertulis yang diterima PRBogor.com, Selasa, 12 Januari 2021.
Pasangan Hafiz/Gloria pun mengakui perlu penyesuaian karena langsung menderita kekalahan pada babak pertama.
"Untuk gim pertama tadi, kita kalah start. Pola kita terserang terus karena lebih banyak bertahan. Faktor kalah angin dan menang angin juga sangat berpengaruh. Gim kedua, kami ubah dan beruntung bisa mengejar poin dan menang. Sayang di gim ketiga kami sudah ketinggalan," kata Gloria.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Bogor Digelar Besok, Bima Arya '10 Pejabat Didahulukan' untuk Jadi Contoh
"Kami main terlalu pelan, startnya lambat di gim pertama. Masuk lapangan seperti masih mencari-cari bentuk permainan, masih meraba-raba. Pada gim kedua sudah mulai menemukan pola, kami main lebih baik, lebih nyerang tapi di gim ketiga balik lagi seperti di gim pertama. Kalah start, mainnya lambat lagi," timpal Hafiz.
Sementara itu, kesuksesan yang diraih dua pemain tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie juga tak lepas dari faktor adaptasi dan kondisi lapangan.
Mereka berhasil merebut tiket ke babak 16 besar, meski dengan memerah keringat dalam pertarungan tiga gim.
Baca Juga: Jadi Milenial Pertama yang Divaksin Covid-19, Raffi Ahmad: Bismillah
"Gim pertama sebetulnya saya bisa mengatasi dan membawa pola main ke pola permainan saya. Jadi, dia tidak nyaman dan banyak mati sendiri. Di gim kedua malah kebalikannya, saya malah terbawa pola permainan dia dan banyak mati sendiri. Di gim ketiga saya mencoba untuk mengambil inisiatif serangan dan membalikkan ke pola permainan saya," kata Ginting.
"Tetapi itu sih balik lagi dari pikirannya. Pikiran supaya tidak terbawa suasana. Jadi berpikirnya itu jangan mau kalah. Saya pun bermain mati-matian dari gim kedua dan ketiga. Memang ada beberapa kendala, dari angin juga. Tapi secara overall sih oke," tutur Jojo, sapaan akrab Jonatan.
Di lain sisi, kemenangan yang tidak mudah juga dialami pasangan ganda putra Fajar/Rian.
Baca Juga: Abdul Muthalib Gemeter Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Jokowi, Ternyata Ada Hal Ini yang Dirasakan
Mereka berhasil lolos dari lubang jarum setelah melalui drama pertarungan tiga gim.
"Di gim ketiga, saat tertinggal 18-20, kami saling mengingatkan saja kalau masih bisa karena belum berakhir. Harus coba terus sampai bisa dan Alhamdulillah bisa menang," ujar Rian.***
