PR BOGOR - Timnas Indonesia U-19 kedatangan amunisi baru bernama Kelana Noah Mahesa. Pemain keturunan Jerman itu dipanggil langsung oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Kelana yang lahir pada 30 Januari 2001 tersebut saat ini merumput di Liga Jerman dengan mengenakan seragam Bonner SC. Sekadar diketahui, Bonner SC adalah klub yang berlaga di Regionalliga West atau kompetisi kasta keempat Liga Jerman.
Kelana datang ke lokasi TC Timnas Indonesia U-19 tidak sendiri. Ia bersama dengan adiknya, Luah Fynn Jeremy Mahesa yang juga diundang oleh Shin Tae-yong. Sama seperti Kelana, Luah juga bermain untuk Bonner SC.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Segera Cair, Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima
Keduanya memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Rully Mahesa yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Pada 2019, Kelana dan Luah sejatinya pernah menjalani trial di Persela Lamongan.
“Saya mengundang dua pemain ini untuk datang ke Kroasia karena saya ingin melihat langsung kualitas mereka. Pertimbangan mendatangkan dua pemain ini ke Kroasia karena jarak dari negara mereka (Jerman) tidak terlalu jauh ke sini," kata Shin Tae-yong lewat laman resmi PSSI.
Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa langsung menjalani debutnya bersama Timnas U19 saat uji coba melawan Hajduk Split U19, Selasa 20 Oktober 2020 di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia.
Baca Juga: Tata Janeeta Menikah dengan Raden Brotoseno, Mehdi Zati Rindu Anak-anaknya
Nampak Luah tampil cukup agresif di babak kedua, dan sempat melepaskan tendangan jarak jauh yang berhasil ditepis oleh penjaga gawang Hajduk Split, Ivan Brdar. Penampilannya lumayan untuk hitungan 'anak baru'.
Kedua kakak beradik itu senang bisa bergabung bersama skuad Timnas U19.
Sang adik Luah Mahesa diturunkan pada menit ke-64 menggantikan Irfan Jauhari. Pemain 18 tahun itu mengungkapkan antusiasmenya bergabung bersama Timnas U19. Garuda Muda mampu meriah kemenangan 4-0 dalam laga tersebut.
Baca Juga: Bantu Pemerintah Daerah, Kemenparekraf Salurkan Dana Hibah Rp 3,3 triliun untuk Sektor Pariwisata
“Saya senang bisa menjalani debut untuk Indonesia. Berharap bisa membela skuat Indonesia lagi,” kata Luah di channel Youtube PSSI.
“Saya juga senang dengan performa yang saya tampilkan, tapi masih banyak yang harus saya perbaiki.” imbuhnya.
Luah pun mengungkapkan gaya perbedaan permainan timnas U-19 Indonesia dan klubnya di Jerman.
Menurutnya tipe permainan timnas U-19 Indonesia adalah tempo permainan yang cepat.
"Iya, saya melihat gaya permainan timnas cukup berbeda dibandingkan gaya bermain kami di Jerman," kata Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Pelatih Timnas U-19 Shin Tae Yong pun memberikan komentar positif untuk kedua pemain tersebut.
"Untuk dua pemain baru, yakni Kelana Mahesa dan Luah Mahesa, saya rasa mereka bermain cukup bagus, terutama Kelana," lanjut Shin Tae-yong.
Sementara itu, kemenangan atas Hajduk Split U19 ini melanjutkan tren positif skuad Garuda Muda.
Mereka kini sudah mengemas lima kemenangan dari 11 pertandingan uji coba yang dilakoni selama di Kroasia.
Empat kemenangan sebelumnya diraih timnas U19 Indonesia kala melawan Qatar (2-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), dan Makedonia Utara (4-1).
Selanjutnya, timnas U19 Indonesia dijadwalkan akan melanjutkan laga uji coba lagi pada Jumat 23 Oktober 2020.***