Ole Gundah Terima Hasil Kekalahan MU dari Tottenham 1-6: Hari Terburuk, Saya Akui, Saya Bersalah. .

5 Oktober 2020, 08:12 WIB
Ole Gunnar Solskjaer telah mengonfirmasi Alexis Sanchez akan menyelesaikan kepindahan permanen ke Inter Milan pada Kamis ini.*/FOURFOURTWO /

PR BOGOR - Kekalahan Manchester United semalam dari Tottenham Hotspur mengingatkan para pecinta sepak bola di tahun 2011 silam kala MU dibantai rival sekota Manchester city.

Ole Gunnar Solskjaer sang pelatih menyebut, laga semalam dengan tottenham Hotspur merupakan pertandingan buruk sebagai pelatih.

"Perasaan yang mengerikan, hari terburuk yang saya alami sebagai pelatih dan pemain Manchester United," kata pelatih asal Norwegia itu setelah timnya dihancurkan skuat Spurs asuhan Jose Mourinho pada pekan keempat Liga Inggris, di Stadion Old Trafford, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Baca Juga: [Ramalan Cuaca] - BMKG Catat Kawasan Jabodetabek, Jakarta Cerah Berawan, Bogor Hujan di Siang Hari

Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, dirinya menjadi bagiandari kekalahan besar. Dia pun akan membiarkan para pemain menjalani tugas internsional mereka.

"Saya telah menjadi bagian dari kekalahan besar sebelumnya dan kami akan bangkit kembali sehingga kami harus membiarkan para pemain pergi menjalani tugas internasional mereka, menemukan performa mereka sendiri dan yang lainnya yang akan bertahan di sini, kami bakal membantu mereka," kata Solskjaer, melansir Wartaekonomi.co.id, dari Reuters, Senin, 5 Oktober 2020.

"Setelah hasil seperti ini, Anda perlu menjernihkan kepala dan pikiran serta melihat ke depan," ucapnya.

Baca Juga: MU Jadi Bulan-bulanan Tottenham di Liga Inggris Semalam, Posisi Klasemennya Dekat Zona Degradasi

Kekalahan itu terjadi menjelang ditutupnya bursa transfer pada Senin (waktu Inggris) dan diperkirakan akan menimbulkan lebih banyak kritik atas kegagalan Manchester United untuk memperkuat skuat Ole Gunnar Solskjaer secara signifikan selama bursa transfer musim panas.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer tidak akan menggunakan situasi itu sebagai alasan dan melindungi dirinya dari kritik.

"Apakah akan merubah bentuknya, mentalitasnya, saya tidak tahu, tetapi kami akan berbeda," ujar dia.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Masih Jadi Ancaman Ekonomi, Kemnaker Berdayakan Pengangguran Lewat Program Ini

"Kami tidak bisa menerima performa seperti ini. Saya bersalah, saya yang bertanggung jawab untuk ini," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Pertahanan United terlihat amburadul saat mereka tertinggal 1-4 pada babak pertama.

Padahal, memasuki pertandingan, MU sebetulnya memulainya dengan cara terbaik ketika Anthony Martial dijatuhkan Davinson Sanchez di dalam area terlarang.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Indonesia, Presiden Jokowi Bilang Tidak Buruk, tetapi Cukup Baik

Ini membuat Bruno Fernandes mencetak gol lewat eksekusi penalti khasnya yang melompat-lompat demi membawa tuan rumah memimpin pada menit kedua.

"Kadang-kadang Anda membuat kesalahan, itu bagian dari hidup dan kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam satu pertandingan sepak bola dan itu terlihat dari hasil melawan tim sepak bola yang sangat bagus," ucapnya.

"Mereka adalah tim yang penuh kualitas dan kami dihukum hampir setiap kali kami melakukan kesalahan," ujarnya.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler