Mengapa Tuan Rumah SEA Games Sering Jadi Juara Umum? Menilik Tradisi Tak Tertulis di Asia Tenggara

9 Mei 2023, 19:28 WIB
SEA Games 2023 Kamboja. /RRI

PEMBRITA BOGOR - Klasemen sementara SEA Games 2023 mencatatkan Kamboja, selaku tuan rumah, memimpin perolehan medali.

Data per 7 Mei 2023, Kamboja unggul dengan perolehan 29 medali emas, 21 perak, dan 22 perunggu. Disusul Thailand di posisi kedua dengan total 59 medali dan Indonesia di posisi ketiga dengan total 51 medali.

Fakta bahwa Kamboja selaku tuan rumah yang terlihat memimpin klasemen sementara SEA Games 2023 mengingatkan publik soal tradisi 'tuan rumah juara umum'.

Baca Juga: Resmi! Roster Timnas MLBB SEA Games 2023 Kamboja, Trio EVOS Jadi Debutan

Jika menilik sejarah, sejak digelar pertama kali pada 1959, tradisi tuan rumah jadi juara umum mulai terlihat setelah SEA Games Malaysia 2001 silam.

Sebagai tuan rumah, Malaysia kala itu berhasil meraih gelar juara umum. Tradisi ini berlanjut pada SEA Games periode berikutnya.

Tahun 2003, Vietnam selaku tuan rumah SEA Games keluar sebagai juara umum, begitu pula Filipina yang menjadi tuan rumah SEA Games 2005 lalu keluar sebagai juara umum.

Baca Juga: 29 Atlet Seleknas Divisi Mobile Legends untuk SEA Games 2023, Ini Daftar Namanya

Pada SEA Games 2007, Thailand selaku tuan rumah keluar sebagai juara umum. Namun Thailand sendiri memecahkan stigma tuan rumah si paling juara, sebab pada SEA Games 2009 yang digelar di Laos, Negeri Seribu Pagoda ini juga sukses raih gelar juara umum.

Thailand menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara umum SEA Games. Sejak 1959, sudah 13 kali negara ini meraih gelar tersebut. Disusul Indonesia yang pernah jadi juara umum sebanyak 10 kali.

Tapi, Indonesia sendiri tampaknya masuk dalam tradisi tuan rumah jadi juara SEA Games, sebab pada gelaran SEA Games 2011 di Tanah Air, Indonesia juga jadi juara umumnya.

Baca Juga: Daftar 36 Cabang Olahraga SEA Games 2023 Kamboja

Lantas, mengapa tradisi tuan rumah jadi juara umum ini terus-menerus ada bahkan hingga kini? Adakah keuntungan bagi si tuan rumah dalam menyelenggarakan SEA Games yang berpengaruh pada kompetisi?

Keuntungan Jadi Tuan Rumah SEA Games

SEA Games 2023 Kamboja.

Tuan rumah SEA Games memiliki keuntungan menentukan cabang olahraga apa yang akan ditandingkan di kompetisi tersebut.

Delapan cabang olahraga (cabor) tradisional dari tuan rumah boleh dilombakan, tujuannya untuk mempromosikan kekayaan olahraga dan budaya tuan rumah.

Baca Juga: SEA Games 2021 Dikabarkan Ditunda! Gara-gara Kasus Covid-19 di Vietnam Meningkat?

Namun nyatanya hal ini diduga jadi biang kerok munculnya tradisi tuan rumah SEA Games jadi juara umum, sebab hanya negara mereka sendiri yang menguasai cabor tersebut.

Melansir spin.ph, Selasa 9 Mei 2023, Presiden Komite Olimpiade Filipina (POC) Abraham Tolentino mengatakan jika negaranya berada di posisi tuan rumah, dia akan memasukan cabor yang bisa dimenangkan negaranya sendiri.

"Jika saya Vietnam (tuan rumah) mengapa saya memasukkan (cabor) yang bisa dimenangkan oleh lawan saya? Saya akan memprioritaskan yang bisa saya menangkan," kata dia.

Baca Juga: Persiapan SEA Games 2021, Shin Tae Yong Panggil 36 Nama Pemain, Berikut Daftarnya

Negara-negara di Asia Tenggara seakan paham bahwa ketika menjadi tuan rumah, mereka akan menikmati keuntungan mendapatkan opsi memasukkan cabang olahraga yang bisa memberikan peluang kemenangan lebih banyak untuk mereka sendiri.

Saat Filipina menjadi tuan rumah, negara itu memasukkan basket 3x3 dan arnis sebagai cabor SEA Games. Dua cabang olahraga itu berhasil memberi Filipina medali emas.

Medali emas juga dikumpulkan Filipina dari cabor halang rintang dan olahraga tari, yang mana cabor-cabor yang disebutkan di atas sebagian tidak familiar di negara lain di Asia Tenggara.

Baca Juga: Drama Thailand 'Game Of Outlaws' yang Dibintangi Taew Natapohn dan Mark Prin Segera Tayang, Simak Sinopsisnya

Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN sempat menyinggung soal tuan rumah SEA Games sering jadi juara umum pada 2019 silam.

Menurutnya, alasan kenapa tuan rumah SEA Games selalu jadi juara karena banyak cabor yang menguntungkan negara mereka sendiri.

"Kalau bicara prestasi, SEA Games selalu juaranya kebanyakan dari tuan rumah. Jadi kalau terjebak di persepsi seperti itu, SEA Games tidak menjadi tontonan yang menarik masyarakat Indonesia. Padahal maunya masyarakat ya Indonesia juara," kata Erick.

Baca Juga: Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal Uber Cup Usai Menyerah 2-3 dari Thailand

"Kenapa tuan rumah selalu juara? Karena terlalu banyak cabor yang hanya menguntungkan tuan rumah," tuturnya.

Meski begitu, Erick tidak menampik bahwa Thailand yang sejauh ini jadi peraih gelar juara umum terbanyak di SEA Games, adalah saingan yang kuat bagi Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: SPIN PH

Tags

Terkini

Terpopuler