Network
PEMBRITABOGOR.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto tampak memilih untuk tidak memberikan komentar terkait pertanyaan media mengenai hubungan politiknya dengan Gibran Rakabuming Raka, yang santer diberitakan mengalami keretakan. Isu ini semakin ramai dibahas setelah munculnya skandal akun Kaskus Fufufafa yang menjadi perhatian publik.
Pada Rabu, 25 September 2024, usai menghadiri rapat kerja Kementerian Pertahanan dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Prabowo dikerubungi oleh wartawan yang menunggu di luar gedung untuk meminta klarifikasi.
Dalam momen tersebut, awak media yang telah bersiap segera mengerubungi Prabowo begitu ia keluar dari gedung.
Mereka melontarkan berbagai pertanyaan yang berfokus pada Gibran, yang disebut-sebut sedang tidak akur dengan Prabowo.
Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh wartawan adalah, "Pak, Mas Gibran kok nggak ada bareng Bapak? Apa yang terjadi?"
Namun, Prabowo tidak memberikan jawaban. Ia memilih untuk tersenyum, mengacungkan jempol kepada para wartawan, dan terus berjalan menuju mobilnya, diapit oleh pengawal pribadinya.
Sejumlah pertanyaan lain terus menghujani Prabowo, salah satunya berkaitan dengan persiapan pelantikannya sebagai presiden.
"Pak, persiapan pelantikan bagaimana, Pak? Sudah sejauh mana persiapannya?" tanya seorang jurnalis.
Meski begitu, lagi-lagi Prabowo tetap bungkam, dan hanya melemparkan senyum sambil melambaikan tangan kepada pendukung yang berusaha mendekatinya.
Sikap diam Prabowo memicu spekulasi lebih lanjut mengenai rumor keretakan hubungan dengan Gibran. Hal ini semakin diperkuat dengan absennya Gibran dalam beberapa acara penting yang dihadiri Prabowo belakangan ini.
Prabowo Hadir di DPR tanpa Gibran
Sebelumnya, Prabowo hadir di Kompleks Parlemen dengan mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan jas hitam.
Ia tiba sekitar pukul 14.50 WIB dan langsung disambut oleh sejumlah anggota DPR RI, termasuk Sugiono yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Turut menyambut kehadiran Prabowo adalah Budi Djiwandono dari Fraksi Partai Gerindra serta Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
Rapat kerja tersebut merupakan pertemuan terakhir antara Prabowo dengan Komisi I DPR RI sebelum masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan berakhir.
Dalam kesempatan itu, agenda rapat membahas sejumlah topik penting, termasuk lima Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kerjasama di bidang pertahanan.
Meskipun pembahasan RUU ini sudah memasuki tahap pembicaraan tingkat I, tidak banyak rincian yang diungkapkan kepada publik mengenai isi RUU tersebut.
Rapat diawali dengan pembukaan oleh Ketua Komisi I, dilanjutkan dengan laporan panitia kerja (panja) mengenai progres pembahasan RUU. Setelah itu, dilakukan pembacaan naskah RUU dan pendapat akhir dari setiap fraksi.
Di akhir rapat, naskah RUU ditandatangani oleh para pejabat terkait sebelum diputuskan untuk dilanjutkan ke pembicaraan tingkat II pada sidang berikutnya.
Wartawan kembali berusaha mendapatkan pernyataan dari Prabowo ketika ia hendak meninggalkan gedung usai rapat tersebut.
Salah satu wartawan bertanya, "Pak, pertemuan dengan Ibu Megawati bagaimana hasilnya? Apakah sudah ada kesepakatan?"
Menyusul pertanyaan tersebut, jurnalis lain menambahkan, "Pak, soal jumlah kementerian di kabinet nanti sudah diputuskan, Pak?"
Baca Juga: Hubungan Prabowo-Gibran Retak gegara Akun Fufufafa?
Namun, Prabowo tetap tak memberikan tanggapan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu muncul rumor yang menyebutkan adanya ketidaksepahaman antara Prabowo dan Gibran, terutama setelah skandal akun Kaskus Fufufafa menjadi sorotan.
Banyak pihak menduga skandal ini berdampak pada hubungan keduanya, meskipun belum ada pernyataan resmi dari Prabowo maupun Gibran mengenai hal ini.***
