PEMBRITABOGOR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat salah satu calon anggota DPR terpilih dalam Pemilihan Legislatif 2024, Tia Rahmania. Pemecatan tersebut membuat Tia batal dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, meskipun sebelumnya sudah berhasil memenangkan kursi di Pileg 2024.
Keputusan ini tercantum dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Nomor 1368 Tahun 2024, yang dikeluarkan pada 23 September 2024.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua KPU, Mochamad Afifudin, tertulis jelas bahwa ada perubahan terkait penetapan calon anggota DPR terpilih dari PDIP di dua daerah pemilihan (Dapil), yaitu Jawa Tengah V dan Banten I.
"Menetapkan perubahan penetapan calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum tahun 2024 terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Tengah V dan Banten I sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini," tulis Afifudin dalam surat tersebut, yang dirilis pada 26 September 2024.
Dengan pemecatan Tia Rahmania, posisinya sebagai calon terpilih dari Dapil Banten I otomatis digantikan oleh Bonnie Triyana, seorang sejarawan dan politikus dari PDIP yang berada di urutan kedua suara terbanyak.
Dalam surat keputusan itu juga dijelaskan bahwa Tia Rahmania diberhentikan dari keanggotaan partai, yang membuatnya tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota DPR.
"Menggantikan calon terpilih atas nama Tia Rahmania (peringkat suara sah ke-1, nomor urut 2). Tia Rahmania tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," jelas keterangan surat keputusan tersebut.
Siapa Bonnie Triyana?
Penggantian posisi Tia Rahmania oleh Bonnie Triyana tentu menarik perhatian publik. Selain dikenal sebagai politikus PDIP, Bonnie juga dikenal luas di kalangan akademisi dan sejarawan.
Lahir di Rangkasbitung, Banten, pada 27 Juni 1979, Bonnie telah menorehkan banyak prestasi dalam bidang sejarah dan kebudayaan Indonesia.