Eks Kapolda Jatim yang Dipecat Usai Tragedi Kanjuruhan Nico Afinta Jadi Sekjen Kemenkumham, Ini Respons DPR

Tayang: 25 September 2024, 12:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Eks Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta yang dilantik Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.
Eks Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta yang dilantik Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. /Instagram.com/@polres_banjarbaru/

PEMBRITABOGOR.COM - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, memberikan pandangannya terkait penunjukan mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Menurut Arteria, langkah ini tidak ada hubungannya dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022.

"Saya melihat bahwa peristiwa di Kanjuruhan itu tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada Pak Nico. Dalam hal ini, dia hanya bertanggung jawab sebatas dalam ranah tanggung jawab yang lebih besar di atasnya. Kita juga harus adil dalam menilai, tidak semua kesalahan harus dialamatkan ke beliau," ujar Arteria Dahlan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa.

Tragedi Kanjuruhan memang sempat mewarnai perjalanan karir Nico.

Setelah tragedi tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan terhadap Nico yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Nico kemudian dipindahkan menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri.

Arteria menambahkan bahwa, meskipun Nico sempat terseret dalam situasi sulit pasca-Tragedi Kanjuruhan, ia tetap percaya bahwa Nico adalah salah satu pejabat polisi terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

"Saya yakin, Nico adalah pilihan yang tepat untuk jabatan Sekjen Kemenkumham. Dia sudah terbukti kompeten, baik sebagai eksekutor maupun sebagai administrator," tuturnya.

Lebih jauh, Arteria menyampaikan keyakinannya bahwa Nico akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di Kemenkumham.

"Saya percaya Nico mampu menjalankan tugasnya sebagai Sekjen Kemenkumham dengan baik. Dia punya pengalaman dan kapasitas yang mumpuni untuk menangani berbagai masalah dan kompleksitas di kementerian tersebut," tambahnya.

Nico Afinta Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

Menkumham Supratman Andi Agtas secara resmi melantik Nico sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham dalam sebuah acara pelantikan yang berlangsung di Graha Pengayoman, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Nico menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Komjen Pol Andap Budhi Revianto.

"Dengan pelantikan ini, secara resmi saudara Nico Afinta menduduki jabatan Sekretaris Jenderal Kemenkumham. Saya berharap, beliau bisa membawa kementerian ini mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan," ujar Supratman dalam sambutannya di acara tersebut.

Sebelum menempati posisi sebagai Sekjen Kemenkumham, Nico Afinta memang memiliki perjalanan karir yang cukup panjang di kepolisian.

Selain menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, ia juga pernah ditempatkan sebagai Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, serta menjalani tugas sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kapolri.

Sementara itu, Komjen Pol Andap Budhi Revianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Kemenkumham, juga menjalani mutasi di dalam lingkungan kementerian.

Andap kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial di Kemenkumham, dan pelantikannya berlangsung bersamaan dengan Nico di Graha Pengayoman.

Selain melantik Nico dan Andap, Supratman Andi Agtas juga melantik Sofyan sebagai Penyuluh Hukum Ahli Utama di Kemenkumham.

Dalam sambutannya, Supratman mengingatkan pentingnya kerja sama dan sinergi di antara semua pihak di kementerian untuk mencapai tujuan bersama.

"Setiap individu di kementerian ini memiliki peran yang sangat berarti. Dengan kerja sama dan sinergi yang baik, saya yakin kita bisa mencapai target dan visi-misi Kementerian Hukum dan HAM," ungkap Supratman.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub