Prabowo Ucap Siap Mati Demi Rakyat Tertindas, Fedi Nuril: Coba Datang dong ke Aksi Kamisan

Tayang: 24 September 2024, 16:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Sejumlah simpatisan Partai Buruh menyimak rekaman video sambutan presiden RI terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto dalam peringatan Tiga Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Partai Buruh menyatakan dukungan kepada presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Sejumlah simpatisan Partai Buruh menyimak rekaman video sambutan presiden RI terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto dalam peringatan Tiga Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Partai Buruh menyatakan dukungan kepada presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO

PEMBRITABOGOR.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto, bersumpah untuk berjuang hingga titik darah penghabisan demi membela kebenaran dan kaum yang kurang beruntung. Komitmen ini ia sampaikan dalam pidatonya saat memberikan pengarahan kepada kader Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 September 2024.

"Saya bersumpah, saya ingin mengakhiri hidup saya di jalan kebenaran. Saya ingin mati memperjuangkan rakyat saya, membela yang tertindas, dan mempertahankan kehormatan bangsa Indonesia. Saya tidak akan ragu-ragu," tegas Prabowo di hadapan para peserta

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya loyalitas para kader partainya kepada rakyat.

Ia mengimbau agar seluruh kader Gerindra berani menolak jalan yang keliru dan selalu bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Fedi Nuril Tantang Prabowo Datang ke Aksi Kamisan

Aktor, Fedi Nuril.
Aktor, Fedi Nuril.

Tak lama setelah pernyataan itu, reaksi datang dari berbagai pihak, salah satunya aktor terkenal Fedi Nuril, yang secara terbuka menantang Prabowo untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang hingga kini belum tuntas.

Fedi meminta Prabowo hadir di acara Kamisan, sebuah aksi damai yang rutin diadakan oleh keluarga korban pelanggaran HAM, serta datang ke Komnas HAM untuk memberikan penjelasan terkait dugaan penculikan aktivis 1998.

"Baiklah, Pak @prabowo. Segera datang ke @KomnasHAM dan @AksiKamisan untuk menjelaskan tentang penculikan aktivis 98, supaya kebenaran terungkap," tulis Fedi dalam akun media sosialnya.

Cuitan tersebut disertai beberapa tangkapan layar yang menguatkan tuduhan tersebut, salah satunya pernyataan lama Prabowo yang menyebutkan dirinya terlibat dalam pengamanan aktivis pada masa itu.

Fedi Nuril juga mengungkapkan cuitan lama dari politikus Rachlan Nashidik yang pada tahun 2014 mengklaim bahwa para aktivis 98 yang diculik tidak hanya ditahan, tetapi juga disiksa.

"Orang cuma menggugat Prabowo menculik. Jangan lupa: para mahasiswa itu bukan cuma diculik. Mereka juga disiksa. Sebagian mungkin tewas," tulis Rachlan dalam cuitan tertanggal 29 April 2014.

Tak hanya itu, Fedi turut membagikan tangkapan layar dari cuitan Prabowo pada 14 Januari 2014, di mana Prabowo mengakui bahwa ia pernah menangkap sejumlah aktivis, namun kemudian melepaskan mereka.

"@PartaiSocmed @DesyZhuo Apa yang saudara @pandji sampaikan ada benarnya - saya pernah mengamankan beberapa orang namun semua saya lepaskan," bunyi pernyataan Prabowo pada saat itu.

Reaksi ini menambah panjang perdebatan seputar masa lalu Prabowo, yang selalu disorot terkait dengan dugaan pelanggaran HAM, terutama peristiwa penculikan aktivis pro-demokrasi pada 1998.

Hingga kini, kasus tersebut masih menjadi salah satu isu yang menghantui perjalanan politik Prabowo, meskipun ia telah berkali-kali menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab.

Sementara itu, Prabowo dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024 mendatang, menggantikan Joko Widodo yang telah menyelesaikan dua periode kepemimpinannya.

Baca Juga: Eksklusif: Paian Siahaan Ucap Jokowi Jilat Ludahnya Sendiri, Dulu Akui Prabowo Penculik Sekarang Malah Dibela

Pada Pilpres yang digelar pada 14 Februari 2024, Prabowo berhasil meraih kemenangan dengan memperoleh 58,59 persen suara, mengalahkan dua pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub