PEMBRITABOGOR.COM - Kasus tragis pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya menemukan titik terang. Indra Septiarman (26), pelaku utama, telah mengakui semua perbuatannya kepada pihak berwajib. Dia mengakui bahwa ia memerkosa dan membunuh korban setelah mengikuti dan menyekapnya di lokasi yang terpencil.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, dalam konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman mengungkapkan, aksi keji Indra Septiarman berawal dari niat buruk yang muncul saat ia membeli gorengan dari Nia.
"Pada hari kejadian, pelaku bersama tiga rekannya membeli gorengan dari korban. Dari situ muncul niat jahat pelaku untuk melakukan pemerkosaan," jelas Suharyono.
Setelah membeli gorengan tersebut, Indra mulai membuntuti Nia yang sedang berjalan pulang setelah selesai berjualan.
Pelaku, yang sudah menyiapkan tali untuk menyekap korban, menghadang Nia di perjalanan sebelum menyeretnya ke lokasi yang lebih sepi.
Indra Akui Lakukan Pemerkosaan terhadap Nia
Menurut penjelasan Kapolda Sumbar, pelaku membawa korban ke sebuah bukit yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi terakhir Nia terlihat.
Di sana, Indra melakukan aksinya dengan menyekap serta menutup mulut korban, yang diduga menjadi penyebab utama korban kehabisan napas hingga akhirnya meninggal dunia.
"Korban diperkosa dengan kondisi mulut ditutup oleh tersangka, yang diduga menyebabkan korban kehabisan napas dan meninggal di tempat," ungkap Suharyono.
Keterangan lebih lanjut menyebutkan bahwa setelah memastikan Nia tidak sadarkan diri, Indra kemudian membawa tubuh korban sejauh 300 meter dari lokasi pemerkosaan untuk dikuburkan.
"Pelaku kemudian mengubur korban di kedalaman sekitar satu meter di dekat lokasi tersebut," tambah Suharyono.
Indra sendiri mengaku kepada polisi bahwa ia sebenarnya tidak berniat untuk membunuh Nia, melainkan hanya ingin memerkosa korban.
Namun, karena tindakan menyekap dan menutup mulut korban, Nia akhirnya kehabisan napas dan meninggal.
"Dalam keterangannya, pelaku mengaku hanya berniat untuk memperkosa korban, bukan membunuhnya. Namun tindakan pelaku menyebabkan korban kehilangan nyawa," lanjutnya.
Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Walaupun Indra mengaku bertindak sendirian dalam kasus ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangannya lebih lanjut.
"Pelaku menyatakan bahwa ia melakukan semua ini seorang diri, namun kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat," tegas Suharyono.
Baca Juga: Ketahuan Sembunyi di Loteng, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Langsung Dikeroyok Warga
Selain itu, pihak kepolisian juga akan menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan kondisi korban saat dikubur.
"Kami juga masih menunggu hasil dari ahli forensik untuk memastikan apakah korban sudah meninggal sebelum dikubur, atau masih hidup saat itu," kata Suharyono.
Dengan tindakan sadis yang dilakukan oleh Indra Septiarman, polisi memastikan bahwa pelaku akan dikenakan pasal berlapis terkait pembunuhan dan pemerkosaan.***