PEMBRITABOGOR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terima pendaftaran Masinton Pasaribu, kader PDI Perjuangan, yang maju sebagai calon bupati Tapanuli Tengah. Bersama pasangannya, Mahmud Efendi, mereka diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Buruh.
"Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tapanuli Tengah, yaitu Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi, diusung oleh PDI Perjuangan serta Partai Buruh. Berkas pendaftaran mereka sudah kami terima," ungkap anggota KPU RI, Idham Holik, saat dikonfirmasi dari Jakarta pada Senin, 16 September 2024.
Khusus di wilayah Tapanuli Tengah, hingga saat ini baru ada satu pasangan calon yang mendaftar, yaitu Masinton-Mahmud.
Namun, KPU masih membuka peluang pendaftaran kembali untuk mengantisipasi adanya calon tunggal di beberapa daerah. Pendaftaran calon di wilayah berpotensi calon tunggal dibuka lagi pada 11-14 dan 16 September 2024.
Masinton Protes Tak Bisa Mendaftar Jadi Calon Bupati Tapanuli Tengah
Langkah membuka pendaftaran tambahan ini dilakukan setelah adanya tekanan dari Komisi II DPR dalam rapat dengar pendapat sebelumnya.
Dalam rapat tersebut, Masinton Pasaribu sempat melontarkan protes keras kepada Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, terkait keterlambatan pendaftarannya sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah.
Proses penetapan resmi terkait kelolosan Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi sebagai calon bupati dan wakil bupati akan diumumkan secara resmi pada 22 September 2024.
Pada tanggal tersebut, KPU juga akan menetapkan calon kepala daerah di 545 daerah yang turut menggelar Pilkada 2024.
Selain Tapanuli Tengah, KPU juga telah menerima pendaftaran pasangan calon dari beberapa daerah lainnya, seperti Kabupaten Empat Lawang, Lampung Timur, Manokwari, Kaimana, dan Labuhan Batu Utara.
Saat ini, keenam daerah tersebut dipastikan tidak memiliki calon tunggal setelah menerima pendaftaran pasangan calon baru.
Untuk memastikan kelayakan dokumen, KPU tengah melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas pencalonan dari para calon yang baru mendaftar. Proses ini juga melibatkan pemeriksaan kesehatan bagi setiap pasangan calon.
"Verifikasi administrasi sedang dilakukan di enam kabupaten yang menerima pendaftaran baru. Selain itu, calon-calon tersebut juga tengah menjalani pemeriksaan kesehatan," tambah Idham Holik.
Berikut adalah rincian daerah yang sedang menjalani proses verifikasi administrasi serta pasangan calon yang telah terdaftar:
1. Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara:
- Calon bupati: Masinton Pasaribu
- Calon wakil bupati: Mahmud Efendi
- Partai pengusul: PDI Perjuangan dan Partai Buruh
2. Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan:
- Calon bupati: Budi Antoni Aljufri
- Calon wakil bupati: Heni Verawati
- Partai pengusul: PKB, PPP, Perindo, PKN, Hanura, Gelora, dan Partai Buruh
3. Kabupaten Lampung Timur, Lampung:
- Calon bupati: M. Dawam Rahardjo
- Calon wakil bupati: Ketut Erawan
- Partai pengusul: PDI Perjuangan
4. Kabupaten Manokwari, Papua Barat Daya:
- Calon bupati: Bernard Sefnat Boneftar
- Calon wakil bupati: Eddy Waluyo
- Partai pengusul: Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Ummat
5. Kabupaten Kaimana, Papua Barat:
- Calon bupati: Hasan Achmad
- Calon wakil bupati: Isak Waryensi
- Partai pengusul: PAN, Partai Buruh, PKS, Partai Perindo, dan Partai Ummat
6. Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara:
- Calon bupati: Ahmad Rizal
- Calon wakil bupati: Darno
- Partai pengusul: PDI Perjuangan
KPU Kabupaten yang menerima pendaftaran baru kini sedang melakukan penelitian administrasi atas dokumen yang diajukan oleh para pasangan calon.
Selain itu, KPU juga melakukan pemeriksaan kesehatan guna memastikan calon yang maju memenuhi syarat fisik dan mental yang dibutuhkan dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Penelitian administrasi dokumen pencalonan dan pemeriksaan kesehatan calon terus dilakukan hingga seluruh tahapan terpenuhi," ujar Idham Holik.
Proses pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah ini menjadi salah satu tahap penting dalam menentukan kelolosan pasangan calon.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa mereka layak secara medis dan mampu menjalankan tugas pemerintahan apabila terpilih.
Dengan adanya verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan, KPU berupaya memastikan proses Pilkada berjalan transparan dan adil di seluruh wilayah yang berpotensi memiliki calon tunggal.
Pendaftaran kembali di sejumlah daerah diharapkan bisa memicu lebih banyak kandidat untuk maju dalam Pilkada 2024.
Tanggal 22 September 2024 menjadi penentu akhir bagi para pasangan calon yang mendaftar di Pilkada serentak tahun ini.
Pada hari itu, KPU akan mengumumkan pasangan calon yang resmi bertarung di masing-masing daerah. Hal ini termasuk calon dari enam kabupaten yang sebelumnya diduga akan memiliki calon tunggal.***