Relawan Prabowo Gibran Sebut Gerakan Tusuk Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Dianggap Merusak Demokrasi

Tayang: 11 September 2024, 12:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Kolase cagub Jakarta 2024: Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun.
Kolase cagub Jakarta 2024: Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun. /ANTARA/Fauzan/Rivan Awal Lingga

PEMBRITABOGOR.COM - Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (Pride) Anthony Leong mengatakan bahwa munculnya ajakan gerakan untuk mencoblos tiga pasangan calon (paslon) atau "tusuk 3 paslon" menjelang Pilkada Jakarta 2024 berpotensi merusak proses demokrasi.

Anthony khawatir munculnya gerakan tersebut justru membodohi masyarakat karena hal itu tidak produktif.

"Pilkada seharusnya menjadi sarana pendidikan politik yang baik bagi masyarakat, bukan menjadi ajang untuk membuat gerakan-gerakan yang tidak produktif," kata Anthony di Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

Pilkada Jakarta 2024 akan diikuti oleh tiga bakal pasangan calon (paslon), yakni Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Ridwan Kamil-Suswono.

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (Pride) Anthony Leong.
Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (Pride) Anthony Leong. /Foto: ANTARA

Menurut dia, gerakan tersebut justru mengarahkan masyarakat untuk menciptakan surat suara yang tidak sah. Hal itu pun berdampak lebih buruk jika dibandingkan dengan aksi golput.

"Seharusnya momen pilkada ini untuk mengajak masyarakat Jakarta menentukan pilihannya, bukan justru mengarahkan mereka untuk membuat surat suara tidak sah," katanya.

Untuk itu, kata dia, ide tersebut tidak perlu diikuti karena hanya akan cederai proses demokrasi di Indonesia.

Ia mengimbau kepada warga Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak untuk menentukan pemimpin kota selama 5 tahun ke depan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub