PR BOGOR - Jakarta akan menjadi tuan rumah perayaan Misa Akbar yang dipimpin oleh Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024 mendatang.
Peristiwa besar ini akan dihadiri oleh sekitar 86 ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia. Rm. Thomas Ulun Ismoyo, selaku Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, menjelaskan bahwa umat yang hadir akan dibagi menjadi dua lokasi, dengan 60 ribu jemaat di Stadion Utama GBK dan 26 ribu jemaat di Stadion Madya.
Guna memastikan kelancaran acara, TMC Polda Metro Jaya telah merilis tujuh skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di sekitar area GBK pada hari berlangsungnya Misa Akbar tersebut.
Melalui akun Instagram resmi @tmcpoldametro, masyarakat diminta untuk menghindari area seputaran GBK dan mematuhi rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional ini. Apabila terdapat perubahan, informasi akan segera diumumkan melalui akun tersebut.
Berikut adalah tujuh skema rekayasa lalu lintas yang perlu diperhatikan oleh masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar GBK pada 5 September 2024:
- Kendaraan yang melintas dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda akan diarahkan lurus ke Slipi.
- Kendaraan dari arah Slipi akan diarahkan lurus ke Semanggi, tanpa ada akses menuju Layang Ladokgi atau Jalan Gerbang Pemuda.
- Pengendara dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan akan dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.
- Dari Jalan Mustopo, pengendara yang menuju Jalan Asia Afrika akan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
- Kendaraan dari Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju Jalan Asia Afrika akan diarahkan belok kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
- Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan akan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.
- Pengendara dari Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Gelora akan diarahkan lurus ke Jalan Tentara Pelajar.
Setelah merampungkan kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke beberapa negara Asia Pasifik lainnya, yaitu Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Agenda Paus Fransiskus di Indonesia
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sendiri akan berlangsung pada 3 hingga 6 September 2024. Paus diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada sore hari tanggal 3 September 2024, dan setelahnya akan beristirahat sebelum menjalani sejumlah agenda penting di Jakarta pada keesokan harinya.
Salah satu agenda utama Paus Fransiskus pada tanggal 4 September 2024 adalah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada pagi hari.