PR BOGOR - Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menyampaikan pandangannya tentang peluang mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada 2024 setelah DPR RI membatalkan pengesahan RUU tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 1 Tahun 2015 (RUU Pilkada).
Pandangan Aditya, secara persyaratan Anies memiliki peluang untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 jika didukung oleh PDI Perjuangan (PDIP).
"Dalam hal persyaratan, kita bisa melihat bagaimana peluang Anies jika didukung oleh PDIP," ujar Aditya saat dihubungi di Jakarta pada Kamis malam, 22 Agustus 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Peluang Anies Maju di Pilkada Besar, tapi...
Namun, dirinya menilai PDIP kemungkinan besar enggan mengusung Anies dalam Pilkada 2024, sebagaimana tersirat dalam pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Jawaban ini berat karena Bu Mega sudah memberikan pernyataan bahwa meskipun PDIP belum memutuskan, tampaknya sudah sulit untuk mendukung Anies Baswedan," jelasnya.
Baca Juga: Megawati: Ngapain Gue Disuruh Dukung Pak Anies?
Pernyataan Megawati tentang Anies muncul setelah pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam gelombang kedua di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
"Peluang itu ada, tetapi masalahnya adalah pernyataan eksplisit dari Bu Mega yang menunjukkan bahwa tampaknya PDIP tidak akan mendukung Anies," tambahnya.