PR BOGOR - Jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menyatakan bahwa partainya sedang aktif berusaha untuk menggandeng partai lain mengusung Anies Baswedan dan Hendrar Prihadi.
Meskipun demikian, Said menegaskan bahwa kesolidan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan menjadi faktor penentu dalam keputusan akhir partainya.
"Kami sedang berupaya keras bersama partai-partai lain untuk mencari peluang terbaik sebelum tanggal 27. Jika ada kesempatan, kami akan mengusung Anies sebagai calon utama dan Hendi sebagai calon kedua," ujar Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Said juga mengonfirmasi bahwa telah terjadi komunikasi dengan Anies Baswedan terkait pencalonan di Pilkada Jakarta.
"Ya, memang sejak awal Anies diputuskan sebagai calon gubernur, dengan kader dari PDI Perjuangan sebagai calon wakil gubernur," jelas Said.
Said: Kalau PDIP Tak Dapat Kawan Dukung Anies, Ya Sudah
Namun, Said juga mengakui kemungkinan bahwa PDI Perjuangan mungkin akan menghadapi tantangan jika tidak dapat menemukan kawan koalisi di Jakarta.
"Jika pada akhirnya kita tidak bisa mengusung calon karena KIM Plus sudah terkonsolidasi dengan baik, kita akan menyampaikan kepada publik bahwa kita tidak dapat mengusung calon," paparnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Anies Baswedan untuk bergabung sebagai kader PDIP, Said mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pembicaraan yang jauh.
"Kita masih mencari peluang-peluang yang memungkinkan," tambahnya.