Network
PR BOGOR - Thomas Djiwandono, politikus Partai Gerindra yang juga merupakan keponakan dari presiden terpilih Prabowo Subianto, sedang menjadi sorotan karena kabar kemungkinan masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Thomas akan mengisi posisi Wakil Menteri Keuangan II, yang akan bekerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, sementara posisi Wakil Menteri Keuangan I akan tetap dipegang oleh Suahasil Nazara.
Pelantikan Thomas sebagai Wakil Menteri Keuangan II dijadwalkan pada Kamis sore, 18 Juli 2024, pukul 15.00 WIB.
Berikut profil lengkap Thomas Djiwandono yang akan menjadi Wakil Menteri Keuangan.
Profil Thomas Djiwandono
Thomas Djiwandono memiliki latar belakang keluarga yang terpandang dan berpendidikan tinggi.
Dia lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1972, sebagai anak pertama dari Soedradjad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia yang saat ini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura, dan Biantiningsih Miderawati, kakak kandung Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra.
Thomas juga merupakan cicit dari R.M. Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46.
Pendidikan Thomas mencakup studi di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta, dan kuliah di luar negeri.
Dia menempuh pendidikan sejarah di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat, serta meraih gelar master di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Sebelum terlibat dalam politik, Thomas Djiwandono memiliki pengalaman kerja yang beragam.
Dia pernah menjadi wartawan magang di Majalah Tempo dan Indonesia Business Weekly pada awal 1990-an. Selain itu, Thomas juga memiliki pengalaman sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
Pada tahun 2006, dia bergabung dengan Arsari Group, perusahaan agrobisnis, di mana dia menjabat sebagai Deputy CEO.
Baca Juga: Ini Respons Jokowi Usai Luhut Bilang Orang Toxic Tidak Boleh Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Di dunia politik, Thomas terlibat aktif dalam Partai Gerindra yang didirikan oleh pamannya, Prabowo Subianto.
Selain itu, dia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif di Provinsi Kalimantan Barat.
Saat ini, Thomas menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra, sebuah posisi yang menegaskan peran serta aktifnya dalam mengelola dan mengembangkan partai tersebut.***
