PEMBRITA BOGOR - Anies Baswedan tetap teguh dengan keputusannya untuk tidak bergabung dengan partai politik di Indonesia. Meskipun telah lama berkecimpung dalam dunia politik, eks Gubernur DKI Jakarta ini menolak menjadi kader partai dengan alasan yang tegas dan terukur.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan komika Pandji Pragiwaksono di kanal YouTube, Anies mengungkapkan bahwa baginya, tidak terdapat perbedaan antara menjadi bagian dari partai politik atau tidak dalam menjalankan karier politiknya.
"Saya menempatkan diri sebagai developmentalis, fokus pada kebijakan dan karya," ujar Anies.
Meski demikian, Anies mengakui bahwa jika sebuah partai mempercayakan tugas politik penting kepadanya, ia akan mempertimbangkannya dengan penuh hormat.
Pandji tidak puas dengan jawaban diplomatis Anies, memancingnya untuk mengungkap lebih jauh pandangannya tentang kinerja partai politik di Indonesia.
Anies dengan bijak menanggapinya, menyatakan bahwa Indonesia masih dalam fase pembelajaran dalam menerapkan demokrasi, terutama dalam hal pengembangan kader politik.
"Kita baru berpartai bebas selama 25 tahun terakhir. Ini masih proses pembentukan institusi yang harus terus dikembangkan," paparnya.
Baca Juga: PDIP Jakarta Tolak Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilgub DKI 2024, Kenapa?
Alasan Anies Tidak Ingin Gabung Parpol
Anies menyoroti bahwa tidak semua individu memiliki keinginan atau kesempatan untuk berada di dalam struktur partai politik.