Network
PEMBRITA BOGOR - Pemerintah Indonesia berkata mereka membuka 2,3 juta formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2024. Langkah ini diambil dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan di berbagai sektor.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, sebanyak 690.822 formasi dari total tersebut akan diperuntukkan bagi fresh graduate atau lulusan baru.
Azwar menyatakan, "Kami membutuhkan kurang lebih 600 ribu fresh graduate. Anak-anak muda yang nanti akan ikut tes seleksi terbuka, transparan."
Ia juga menekankan bahwa proses pengisian formasi tersebut akan dilakukan melalui seleksi yang terbuka dan transparan, tanpa adanya jalur titipan atau nepotisme.
"Tidak ada lagi istilah orang dalam. Tidak ada lagi istilah ASDP, anak, saudara, dan ponakan, karena di situ semua sistemnya CAT," tegas Azwar.
Menurutnya sistem ini merupakan langkah positif dalam memastikan kesetaraan dan keadilan dalam proses seleksi.
Selain itu, sebanyak 200 ribu formasi CPNS dari total 600 ribu akan langsung ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), sebuah inisiatif yang didorong oleh Presiden Jokowi.
Azwar menjelaskan, "Jadi sejak dia daftar, langsung dia ngisi akan ke IKN." Hal ini diharapkan dapat mengurangi penolakan terhadap penempatan di IKN.
Keputusan pemerintah untuk memberikan prioritas kepada fresh graduate dalam rekrutmen CASN ini juga merupakan respons atas kritik yang dilontarkan oleh para fresh graduate.
