Network
PEMBRITA BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memutuskan untuk menambah waktu dalam segmen keenam debat kelima atau debat terakhir antara calon presiden di JCC Senayan pada Minggu, 4 Februari 2024.
Waktu segmen tersebut ditingkatkan menjadi 4 menit dari sebelumnya 2 menit. Keputusan ini diambil setelah KPU menerima usulan dari tim sukses pasangan capres/cawapres dalam rapat evaluasi terakhir dan rapat koordinasi.
August Mellaz, anggota KPU RI, menjelaskan bahwa penambahan waktu ini tidak mengubah total waktu pelaksanaan debat.
Baca Juga: Fix! KPU Tegaskan Debat Cawapres Digelar Dua Kali Jelang Pilpres 2024
Penyesuaian waktu dilakukan tanpa mengurangi keseluruhan alur debat, dengan penekanan pada ringkasan dari sisi moderator.
Mellaz menegaskan bahwa penambahan waktu dalam debat capres/cawapres bukan hal baru, dan ini telah terjadi pada pemilu sebelumnya.
Debat kelima, yang menampilkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, akan membahas topik seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Baca Juga: Dituding Bantu Gibran Jawab Pakai Ear Feeder oleh Roy Suryo, KPU Buka Suara
Prabowo Jadi yang Pertama Memulai Debat Kelima Capres 2024
Debat tersebut akan dipandu oleh dua moderator, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, serta disiarkan oleh stasiun televisi TV One, ANTV, dan Net TV.
Sebelumnya, empat debat telah diselenggarakan, membahas visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon.
Mellaz juga memaparkan urutan presentasi pada debat kelima, di mana calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, akan memulai sesi tersebut.
Meskipun ada penambahan waktu pada segmen keenam atau penutup, durasi total debat tetap 150 menit, dengan enam segmen termasuk pendalaman visi, misi, dan program kerja.
Debat kelima menjadi babak penutup rangkaian debat capres-cawapres Pilpres 2024 yang dimulai pada Desember 2023.
Pemilihan presiden dijadwalkan pada 14 Februari 2024, setelah masa kampanye yang berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.***
