Menteri Agama Positif Covid-19, Jubir Kemenag: Tugas Menag Tak Berhenti, Koordinasi Lewat Virtual

- 21 September 2020, 11:12 WIB
 Menteri Agama RI Fachrul Razi.
Menteri Agama RI Fachrul Razi. //Instagram @fachrulrazi__official


PR BOGOR - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.

"Pada 17 September 2020, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," tutur Kevin Haikal melalui keterangan tertulis pada Senin, 21 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA pada Senin, 21 September 2020.

Kevin Haikal menerangkan, Menteri Agama Fachrul Razi tengah menjalani isolasi mandiri sebagai bentuk dalam menaati aturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Menteri Agama Positif Covid-19, Fachrul Razi Sudah Empat Hari Ini Isolasi Diri Jalani Pemulihan

"Meskipun dalam kondisi yang baik, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Ini bagian dari wujud komitmen beliau dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran" ujarnya.

"Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil tes usap berikutnya negatif sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali," tutur Staf Khusus Menteri Agama tersebut.

Senada dengan itu, juru bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman mengatakan, Saat ini Menag akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan.

Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Belum Juga Bikin Laporan, Polisi Lalu Jemput Bola di Bali

Terkait pelaksanaan tugas birokrasi, Menag telah mengkoordinasikan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama juga memberi arahan kepada pejabat terkait.

"Pelaksanaan program Kemenag utamanya dalam ikut mencegah penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian," ujar Juru Bicara Kemenag.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x