Jangan sampai sudah memesan dalam jumlah besar, tetapi bermasalah dari sisi kehalalannya.
"Covid-19 ini adalah persoalan kehidupan bangsa kita, baik soal kesehatan, soal sosial, bahkan juga soal ekonomi. Kuncinya vaksin. Dan vaksin itu harus di-back up oleh sertifikat halal," ungkap dia.
Baca Juga: Jalur Sepeda di Jalan Tol, Usulan Anies Baswedan Dinilai DPR RI Justru Membahayakan Pesepada
Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir melaporkan, perkembangan produksi vaksin Covid-19 saat ini telah mencapai uji klinis tahap tiga.
"Setelah uji klinis selesai di Januari, kita akan segera memproduksi vaksin-vaksin tersebut menjadi vaksin jadi, dan nanti akan dipercepat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan proses registrasi," tutur dia.
"Mungkin sekitar Februari paling cepat, kita sudah bisa melakukan program vaksinasi ini kepada masyarakat Indonesia," imbuhnya.***