Gegara Diduga Main Slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Cinta Mega Dipecat: Dianggap Gagal sebagai Legislatif

PEMBRITA BOGOR - Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya mengatakan sudah memutuskan hubungan kerja dengan Cinta Mega sebagai kosekuensi atas ulahnya bermain slot saat Sidang Paripurna.

Cinta Mega juga gagal sebagai Calon Legislatif, lantaran pihak DPD PDIP DKI Jakarta memutuskan untuk tidak mencalonkan Cinta Mega sebagai Calon Anggota Legislatif pada Pemilu 2024.

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta telah mengajukan sanksi Pergantian Antarwaktu (PAW) kepada DPP Partai atas kasus tersebut, "Selesai rapat Pleno kami memberikan sanksi berupa PAW dan akan dikirimkan ke DPP Partai," katanya.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa 9, 10, dan 11 Muharram 2023: Catat Jadwalnya

Adi juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan segala keputusan kepada DPP PDIP, yang nantinya akan bersurat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mencopot status Keanggotaan Cinta Mega di DPRD.

Sanksi PDI-P ke Cinta Mega yang Main "Game" Saat Rapat: Dipecat dari DPRD dan Tak Dicalonkan Lagi

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta memecat Cinta Mega sebagai anggota DPRD pada Selasa (25/7/2023). dok. DPRD DKI Jakarta

Dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang dihebohkan oleh ulah anggotanya yang bermain gim saat sidang. Ketua DPD PDIP DKI Jakarta itu tidak menjelaskan lebih dalam apakah gim yang dimainkan adalah judi slot atau seperti bantahan yang beredar yaitu gim Candy Crush.

Namun dia menjelaskan bahwa dengan bermain gim saat sidang itu adalah tindakan yang salah, "Sebelumnya saya minta maaf atas kelakuan anggota saya yang bernama Cinta Mega. Main apapun sudah salah di sana, ya," tuturnya.